RADARTASIK.COM – Pelatih Stefano Pioli incar 5 kemenangan beruntun di Serie A jelang laga antara AC Milan vs Bologna di San Siro pada 28 Januari mendatang.
Menghadapi pertandingan melawan Bologna, suasana kubu AC Milan dipenuhi dengan ketenangan dan optimisme, terutama setelah meraih tiga poin di pertandingan terakhir melawan Udinese.
Ruang ganti bersatu, dan Stefano Pioli terus menegaskan keinginan AC Milan untuk tumbuh, belajar dari kesalahan, menjaga antusiasme, serta menjaga kontinuitas yang telah dicapai sejauh ini di liga.
Sejak kekalahan terakhir AC Milan di Serie A pada 9 Desember 2023 lalu melawan Atalanta, mereka terus menunjukkan performa yang solid dan sudah memetik 4 kemenangan beruntun di liga.
BACA JUGA:Arrigo Sacchi: Jika Saya Menjadi Pelatih AC Milan, Saya Akan Menghapus Kata Scudetto
Dalam lima pertandingan terakhir, AC Milan sudah menaklukkan Sassuolo, Empoli, AS Roma, dan Udinese. Satu-satunya kekalahan terakhir terjadi di Coppa Italia saat melawan Atalanta, di mana AC Milan harus takluk 3-2 di kandang.
Jika meraih kemenangan melawan Bologna, AC Milan akan mencatatkan 6 kemenangan berturut-turut untuk pertama kalinya di Serie A musim ini.
Di sisi lain, pelatih Bologna, Thiago Motta, menyatakan bahwa timnya dalam kondisi baik walaupun hanya meraih satu poin dalam tiga laga terakhir.
Motta juga membahas pemain baru, Mihajlo Ilic, yang dianggapnya memiliki potensi besar meskipun sedikit tertinggal dalam persiapan fisik.
"Kami dalam keadaan baik dan bersiap dengan optimal, seperti biasanya. Kami akan berusaha tampil maksimal di pertandingan berikutnya, menghadapi lawan yang sangat penting," ucapnya.
Motta mengaku AC Milan sangat kuat, mengingat kekalahan 2-0 dalam pertemuan pertama musim ini, dan menyebut Rossoneri sebagai salah satu kandidat kuat untuk meraih scudetto musim ini.
"Dari semua pertandingan yang kami jalani, pertandingan pertama melawan Milan adalah salah satu di mana saya merasa sulit untuk meraih kemenangan. Mereka adalah salah satu kandidat scudetto dan selalu tampil sangat kuat," akunya.
Motta juga menekankan timnya harus bermain dengan gaya mereka sendiri dan berusaha untuk melaksanakan taktik yang telah disiapkan.
Ia juga menyatakan bahwa absennya Posch tidak akan mempengaruhi pilihan timnya, dan mereka akan memilih pemain terbaik untuk menghadapi tantangan menghadapi AC Milan di San Siro.