Bocah SD di Cikalang Tasikmalaya Jadi Korban Jambret, Hapenya Raib Dibawa Kabur
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Para orang tua diingatkan agar tak melepaskan pengawasan kepada anaknya saat beraktivitas di luar rumah. Sebab, aksi kejahatan bisa datang kapan saja tanpa mengenal waktu.
Hal ini seperti yang dialami seorang bocah berusia 9 tahun yang masih duduk di bangku SD kelas III, kemarin Rabu 3 Januari 2024 sore.
Bocah warga Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya ini saat Magrib tiba sekira pukul 18.00 malah asyik main hape di pinggir warung mie ayam.
BACA JUGA:GPT Jawa Barat Ingatkan Milenial dan Perempuan Tasikmalaya Soal Demokrasi dalam Kearifan Lokal
Orang tuanya saat itu sudah mengajaknya untuk ke masjid menunaikan salat Magrib. Namun, sang bocah malah asyik memainkan hapenya.
Dirasa tanpa pengawasan dan kondisi sepi tak orang dewasa, seorang pria tak dikenalnya malah melancarkan aksi jahat.
Pria tak dikenal itu tiba-tiba menjambret hape sang bocah. Bocah tersebut pun terbanting ke aspal hingga mengalami luka ringan.
Kapolsek Tawang, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Deni Susanto membenarkan adanya kejadian tersebut.
BACA JUGA:Kata Anies, Kota Tasikmalaya Harus Dikembalikan Kejayaannya Lewat Perubahan
"Ya benar kemarin sore ada anak lagi main hape di depan warung mie ayam. Lalu dijambret hapenya," ujarnya saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis 4 Januari 2024.
"Korban tak terseret, hanya saja kebanting. Hapenya diambil pelaku. Kejadiannya jam Magrib. Korban lagi sendirian di lokasi kejadian," sambungnya.
Akibat kejadian itu, korban selain kehilangan hapenya juga mengalami luka lecet di tangan dan pinggulnya karena kebanting oleh pelaku ke aspal.
"Malamnya korban sudah pulang ke rumahnya setelah kita bawa ke RSUD. Malam itu saya dampingi di rumah sakit, sampai dianter ke rumahnya pakai mobil patroli. Rumahnya dekat lokasi kejadian," terangnya.
BACA JUGA:Baznas Ciamis Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Sumedang