Bocah SD di Pangandaran Tewas Tenggelam saat Berenang di Kolam Khusus Dewasa
PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Salah seorang bocah SD asal Desa Womoh, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran berusia 7 tahun tewas tenggelam saat bermain di Kolam Renang Kalibelo Sidamulih.
Menurut Kasatreskrim Polres Pangandaran, AKP Herman, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00. "Jadi sedang asyik berenang, lagi liburan sekolah," katanya saat dihubungi Radar Tasikmalaya, Rabu 3 Desember 2024.
Terang dia, korban yang tenggelam tersebut merupakan bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 SD. "Jadi liburannya dengan orang tuanya, tapi di luar pengawasan mereka saat kejadian," terangnya.
BACA JUGA:BOCORAN 3 Monitor Gaming Baru Samsung Odyssey OLED yang Akan Dirilis di CES 2024
Menurutnya, korban tenggelam di kolam khusus untuk orang dewasa. "Jadi malah masuk ke kolam yang cukup dalam dan tak bisa beranjak," bebernya.
Korban tenggelam itu awalnya berenang di kolam sedalam 60 centimeter. Namun saat korban berenang, orang tua korban sempat meninggalkanya untuk pergi ngopi.
"Tetapi kondisi korban tidak dalam pengawasan orang tuanya, sehingga dia pindah ke kolam untuk khusus dewasa," tambahnya.
Menurutnya, saat korban tenggelam kondisi kolam renang saat sepi pengunjung, sehingga tidak banyak yang menyaksikan.
BACA JUGA:Bawaslu Kota Banjar Minta Peserta Pemilu Pindahkan APK yang Melanggar Sebelum Ditertibkan
"Iya ditinggal orang tuanya ngopi, pas pulang dari warung dia sudah mengambang dan meninggal," Jelasnya.
Dia menandaskan, korban sempat dibawa ke puskemas, namun nyawanya sudah tidak bisa tertolong lagi. "Langsung dibawa ke rumah duka," tandasnya.
Tukas dia, kolam pertama yang digunakan korban setinggi 60 centimeter dan untuk kolam dewasa tingginya 1,30 meter.
"Korban tenggelam saat mencoba berenang di kolam setinggi 1,30 meter," tukasnya.