RADARTASIK.COM - Jose Mourinho mengatakan “Saya bahagia di AS Roma meskipun berada di akhir kontrak, fokus saya hanya menikmati momen ini” saat tampil di podcast John Obi Mikel.
Jose Mourinho menyatakan kegembiraannya sebagai pelatih AS Roma, dan nampaknya menyindir lambannya tanggapan dari pemilik klub atas perpanjangan kontraknya.
Ia mengakui bahwa para pemain AS Roma mungkin bukan yang terbaik di dunia, tetapi klub ini sangat baik dan memiliki penggemar luar biasa, yang membuatnya memilki iktan yang kuat dengan tim ibu kota tersebut.
"Sekarang saya berada di Roma dan saya menikmatinya. Ini adalah klub dengan profil dan ambisi yang berbeda, namun saya sangat senang di sini,” ujar Mourinho, seperti dikutip dari Tuttomercato.
BACA JUGA:Walter Zenga: Semua Tim Takut Menghadapi Inter Milan
“Meskipun saya berada di akhir kontrak, dan keputusan ada di tangan klub, saat ini fokus saya hanya menikmati momen ini sebanyak mungkin,” tambahnya.
“Ini adalah klub yang sangat baik dengan banyak orang hebat. Mereka mungkin bukan pemain terbaik di dunia, tetapi mereka bagus. Para penggemar fantastis, kota ini menakjubkan. Saya ulangi, saya sangat bahagia," tegas Mourinho.
Mourinho juga menceritakan bagaimana ia menganggap sesi latihan adalah momen seorang pemain untuk meningkatkan kemampuannya, sesuatu yang kadang ditafsirkan berbeda oleh anak asuhnya.
"Latihan sebenarnya adalah pertandingan. Masalah sebenarnya adalah bahwa sekarang para pemain melihat latihan hanya sebagai sesi biasa, sedangkan kami selalu melihatnya sebagai momen untuk bersaing dan meningkatkan persaingan dan keterampilan,” ucapnya.
BACA JUGA:Cara Kreatif Caleg di Kota Tasikmalaya, Outbond Jadi Media Kampanye Ganjar-Mahfud
“Seringkali saya menghitung mundur pada sesi latihan kami: satu menit lagi... dua menit lagi... yang kemudian saya selalu jadikan 10 menit lagi. Itu berat untuk banyak pemain,” akunya.
Mourinho kemudian berbagi kisahnya saat melatih Chelsea, di mana ia masih sangat temperamental dan terkadang merusak segalanya, sebuah perilaku yang masih diingat dengan baik oleh John Terry.
Mourinho mengakui jika dia memperlakukan pemain AS Roma seperti di Chelsea, mereka tidak akan bermain dan bahkan mungkin takut menerima bola di lapangan.
"Terry tahu segalanya, dia ingat segalanya. Salah satu hal yang saya katakan kepada para pemain saya di Roma sekarang adalah bahwa jika saya melakukan hal yang sama persis seperti yang saya lakukan di ruang ganti Chelsea, mereka tidak akan bermain,” katanya.
“Karena ada saat-saat di mana saya merusak segalanya, kasur pijat terlempar ke udara. Tetapi saya tahu bahwa anak-anak itu akan merusak segalanya saat kembali di lapangan,” terangnya.