Dosen Kebidanan Poltekkes Sampaikan Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Selama Pengabdian di SDN Cilingga
TASIK, RADARTASIK.COM – Tim Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di SDN Cilingga Kelurahan Sambongpari Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.
Tema PKM kali ini adalah Optimalisasi Kesehatan Reproduksi pada Anak dan Pendamping melalui Penggunaan Pro UDY Edukasi Games (PEG) dalam upaya Pencegahan Kekerasan Seksual di Kelurahan Sambongpari Kota Tasikmalaya.
Dosen Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Nunung Mulyani APP, MKes menjelaskan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan rutin tahunan kampus.
BACA JUGA: Prediksi Rilisnya Nokia Lumia Max 2023 Spesifikasi HP Gahar yang Dinantikan
Kegiatan kali ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak dan pendamping tentang pencegahan kekerasan seksual serta anak dan pendamping mengetahui bagaimana sikap yang harus dilakukan ketika ada orang lain yang akan melakukan kekerasan seksual pada dirinya.
Harapan dari kegiatan ini, kata dia, semua anak di wilayah Kota Tasikmalaya tersosialisasi dengan aplikasi Pro UDY dan dijadikan program tambahan bagi pihak puskesmas, masyarakat dan sekolah.
Selai itu, diharapkan menambah wawasan bagi seluruh siswa dan pendamping bagaimana cara pencegahan kekerasan seksual dengan cara melindungi tubuh dan bangga dengan tubuh.
Kegiatan ini dihadiri 116 orang yang terdiri dari siswa SDN Cilingga, pendamping atau orang tua, guru wali, kepala Pusksemas dan penanggung jawab program Puskesmas Sambongpari dan mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
BACA JUGA: Sabun Penghilang Flek Hitam di Indomaret Solusi Ampuh untuk Wajah Bersinar di Usia 40 Tahun
Pengabdian kali ini dilatarbelakangi bahwa kekerasan seksual pada anak merupakan masalah yang sangat serius dan menjadi isu di semua negara.
Kekerasan seksual pada anak juga dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, bisa di rumah, di sekolah bahkan di tempat umum.
Kekerasan seksual terjadi karena kurangnya pengetahuan anak dan pendamping tentang pencegahan kekerasan seksual, sehingga berpengaruh terhadap sikap anak dan pendamping dalam pencegahan kekerasan seksual. Terdapat 6 kasus kekerasan seksual di tahun 2021.
Sebagai solusi, tim dosen memberikan informasi dan edukasi terkait pencegahan kekerasan seksual pada anak dan pendamping.