Legenda AC Milan: ‘Arrigo Sacchi Seorang Visoner, Ia Mengubah Sepak Bola dengan Cara yang Luar Biasa’

RADARTASIK.COM - Legenda AC Milan, Zvonimir Boban mengatakan “Arrigo Sacchi seorang visoner, karena ia mengubah sepak bola dengan cara yang luar biasa” dalam wawancara dengan Sky Sport.

Zvonimir Boban hadir dalam acara promosi buku baru Arrigo Sacchi yang berjudul "The Visionary Realist" dan memberikan pandangannya tentang kehebatan mantan pelatih ACMilan tersebut.

Boban menganggap Arrigo Sacchi merubah sepak bola secara umum dan mengaku sangat tersanjung ketika ia sengaja datang menjemputnya dari Dinamo Zagreb untuk bergabung dengan AC Milan dibawah asuhan pelatih Capello.

“Dia mewakili seorang revolusioner terbesar dalam sejarah sepak bola,” kata Boban.

BACA JUGA:Spesifikasi Infinix Note 30i Kualitas Kamera 64 MP dengan Harga Cuma Segini

“Sepak bola sangat berbeda sebelum dan sesudah Sacchi ada. Ia juga seorang teman, dalam banyak hal saya terhubung dengan Sacchi meskipun saya belum menjadi bagian dari Milan pertama,” lanjutnya. 

“Saya adalah bagian dari momen kedua, saat Capello, namun di bawah kepemimpinan Sacchi, ia mengubah Milan menjadi sesuatu yang lain dengan cara yang luar biasa,” pujinya. 

“Bagaimanapun, dia dan Braida memilih saya, mereka datang untuk merekrut saya dari Dinamo Zagreb,” ungkapnya.

Boban juga setuju dengan anggapan bahwa Sacchi merevolusi sepak bola Italia dan dunia yang masih dipakai hingga saat ini.

BACA JUGA:Nokia N73 5G Spesifikasi HP Android Kekinian, ROM hingga 512 GB dan Low Budget

“Ini adalah revolusi yang tidak masuk akal dan tidak terduga, yang dilakukan dengan kecerdasan, filosofi, dan keberanian yang luar biasa,” ulas Boban tentang gaya bermain Sacchi. 

“Apa yang kita lihat saat ini di sepak bola, hampir di setiap tim dan di setiap pelatih, selalu menjaga jarak, menekan, berlari bersama, dan itulah gaya Sacchi,” terangnya.

Terkhir, Boban menekankan AC Milan dibawah Pioli tidak bisa dibandingkan dengan jamannya dan meminta Rafael Leao harus terus dibantu agar menjadi pemain yang lebih matang. 

"Saya tidak akan mengatakan bahwa Milan Pioli dan Sacchi dapat dibandingkan," ujarnya.

Sumber: sky sports