“Merampas makanan dan listrik dari penduduk di wilayah pendudukan adalah hukuman kolektif, yang merupakan kejahatan perang, seperti halnya menggunakan kelaparan sebagai senjata perang,” ucap Shakir.
“Pengadilan Kriminal Internasional harus memperhatikan seruan untuk melakukan kejahatan perang ini,” pintanya.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant sebelumnya menggambarkan warga Palestina di Gaza sebagai “manusia hewan” ketika ia mendeklarasikan “pengepungan total” terhadap Jalur Gaza, yang telah menjadi sasaran blokade udara, darat, dan laut oleh Israel sejak tahun 2007.
“Saya telah memerintahkan pengepungan total di Jalur Gaza. Tidak akan ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada bahan bakar, semuanya ditutup. Kami memerangi manusia dan hewan dan kami bertindak sesuai dengan hal tersebut,” ancam Gallant.
Penduduk di Jalur Gaza saat ini sangat bergantung pada penyeberangan penting yang memungkinkan lewatnya kebutuhan dasar di Rafah di Mesir, namun Israel juga menyerang daerah tersebut dengan roket.