Cinta Bule Amerika Berujung Derita, Penjara Memisahkannya dari Istri dan Anak Tersayang, Hukuman Mati Menanti

Senin 02-10-2023,10:25 WIB
Reporter : Anto Sugiarto
Editor : Alisundana

Nama pria yang ditulis di berita Ktvu.com tersebut senama dengan nama bule Amerika yang membunuh mertuanya di Kota Banjar.

Arthur Leigh Welohr ditangkap karena dua tuduhan percobaan pembunuhan, kata juru bicara kepolisian San Francisco, Petugas Albie Esparza.

BACA JUGA:Pinjol Ilegal Berbahaya, Berikut Ciri-ciri Pinjaman Online Legal dan Ilegal Agar Terhindar dari Penipuan

Tulis berita itu selanjutnya, sekitar pukul 11:50 malam pada hari Jumat, Welohr tampaknya sedang berdebat dengan seorang pria dan seorang wanita di Jalan Elmira dekat jembatan layang Interstate Highway 280, kata polisi.

Ktvu.com menulis keterangan polisi bahwa Welohr diduga mengeluarkan pedang dan menebas para korban, keduanya berusia 50-an.

Korban laki-laki mengalami luka di bagian depan kepala, tangan dan bahu, sedangkan korban perempuan mengalami luka robek di kedua tangan.

Petugas merespons kejadian tersebut dan menahan Welhor.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Windows Error Recovery yang Muncul Setelah Menyalakan Laptop

Kedua korban diangkut ke Rumah Sakit Umum San Francisco dengan luka yang tidak dianggap mengancam jiwa, menurut polisi.

Tulisan selanjutnya dalam berita itu menyebutkan

Welhor, yang tampaknya menggunakan nama KingeArthur di Twitter dan Arthur King Mann di Facebook, memposting daftar untuk menjual "palu perang Venesia" yang "siap berperang" di situs web 5mil sekitar 8 bulan yang lalu.

Itulah isi berita tentang Arthur Leigh Welohr seorang pria senama dengan bule Amerika yang membunuh mertua di Kota Banjar.

BACA JUGA:Ini Spesifikasi dan Harga Nubia Z50S Pro, Hape dengan Kamera Potrait Terbaik

Seandainya pria yang ditulis media Amerika itu benar orang yang sama, berarti Agus Sopian adalah korban ketiga kebrutalan bule Amerika itu.

Dan jika benar Arthur Leigh Welohr pria bule Amerika yang membunuh mertuanya sendiri di Kota Banjar, tepat apa yang dikatakan H Akhmad Dimyati tentang warga negara asing: Kecolongan! (*)

Kategori :