“Harusnya setelah bule Amerika itu melakukan perusakan yang brutal, lebih diawasi untuk mengantisipasi terjadinya hal buruk,” ujar Dimyati.
“Terbukti setelah kejadian itu malah diulangi dengan lebih brutal dan sadis. Sampai ada korban meninggal Pak Agus Sopian itu,” sesal Dimyati.
Menurut Dimyati, pelaku yang merupakan Warga Negara Asing (WNA), ketika berulah yang melanggar hukum Indonesia harus lebih diperhatikan.
“Termasuk keberadaannya di Kota Banjar, apa aktivitasnya, itu dimonitor benar. Maka dengan kejadian ini menurut saya semua kecolongan,” tanda Dimyati yang juga ketua umum Aksioma Kota Banjar ini.
BACA JUGA:Wow Tablet Super Tipis dengan Fitur Mewah Cuma Huawei MatePad Pro
Sebab, lanjut Dimyati, kalau peka melihat dan mendapat laporan ada orang asing mengamuk, bahkan sampai berani merusak di rumah orang Indonesia dengan brutal, harusnya dilakukan tindakan kepada pelaku.
“Saya katakan ini kecolongan. Gagal mengantisipasi atau mendeteksi potensi kejahatan. Sedangkan fakta pemicunya sudah ada dan sudah dilaporkan oleh korban semasa hidup!” tegas pelaku.
Tetapi lanjut Dimyati, sekarang sudah terjadi. “Mau diapakan lagi. Sudah jatuh korban jiwa. Tinggal polisi memprosesnya dengan optimal agar keadilan benar-benar tegak,” harap Kang Dim, sapaan akrab pria bertubuh tinggi tegap ini.
“ Saya percaya dengan Pak Kapolres, beliau bisa menyelesaikan kasus ini. Kita bantu juga doa untuk tugas beliau. Sebab ini juga musibah dan ujian buat beliau dan jajarannya di Polres Banjar,” ujar Kang Dim sekaligus mengakhir percakapan telepon dengan Radartasik.com, Minggu, 1 Oktober 2023.
BACA JUGA:Acer Enduro Urban T3, Tablet Tahan Banting Teman Berpetualang di Dunia Maya
Mengenai keheranan Dimyati dan juga warga lainnya tentang kasus perusakan yang tidak dilakukan penahanan kepada bule Amerika, ternyata Polres Banjar memiliki alasan kuat.
Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH SIK MM melalui Kasubsi Penmas seksi Humas Aipda Nandi Darmawan SH mengatakan, sebelum peristiwa pembunuhan, bule Amerika diperiksa terlebih dulu penyidik Polres Banjar.
"Bule Amerika (Arthur Leigh Welohr) dilakukan pemeriksaan di Polres Banjar terkait kasus perusakan yang dilakukannya Sabtu 16 September 2023 lalu," ujar Aipda Nandi Darmawan SH, Minggu, 01 Oktober 2023, kepada Radartasik.com via saluran telepon.
Nandi menjelaskan, pemanggilan bule Amerika tersebut berdasarkan laporan dari mertuanya akibat peristiwa perusakan yang dilakukannya sebelumnya.
BACA JUGA:Mengapa Suzuki APV Arena Jadi Mobil Pilihan Keluarga, Cek Update Harga dan Keunggulan Spesifikasinya
Lanjut Nandi Darmawan, kasus perusakan yang dilakukan Arthur LW bule Amerika tidak sekali dua kali.