Entah apa yang menjadi pemicu, gadis belia itu mau menerima tawaran pria dewasa berinisial RM di kamar kost. Dari penelusuran yang dilakukan pihak Polres Kota Tasikmalaya, terungkap gadis belia itu mau bertemu dengan pria dewasa lantaran bersepakat untuk mendapatkan uang Rp200 ribu saja.
Tidak pernah ada tahu pasti peristiwa apa yang terjadi di dalam kamar kost, pada sore menjelang malam itu. Namun pria dewasa bernafsu bejat berinisial RM, merasa tidak puas.
Gdis belia berinisial S, tidak mau melayani nafsu birahi pria dewasa tersebut. S gadis belia yang baru berusia 16 tahun hanya sanggup memegang kemaluan dari pria bejat berinisial RM.
RM pun marah, dia tidak terima dan tidak rela uang sebesar Rp200 ribu yang sudah diberikan pada gadis belia itu, dia minta kembali sebagian.
BACA JUGA:Ketika Cinta Harus “Dibayar” Nyawa, Poniah Siti Rohmah Ibunda Gadis Kota Banjar Menangis Histeris
Sayangnya sang gadis belia di Kota Tasik berinisial S pun tidak mau mengembalikan sebagian uang yang sudah diberikan RM.
Amarah yang bertubi-tubi pun menggelapkan mata RM, tanpa ada belas kasihan pada gadis belia itu, RM membekap mulut dan hitung gadis belia itu. Bahkan tidak hanya itu saja, RM pun tega memposting leher gadis belia yang tak berdaya itu.
Gdis belia itu pun tidak bisa melawan amarah dan tubuh RM yang sudah menyerangnya. Gadis belia berinisial S pun lemas, tak berdaya dan tak bisa berbuat apa-apa. Sesaat setelah RM menyerangnya, menurut penelusuran pihak polisi, gadis belia berinisial S tidak sadarkan diri. Tubuhnya sudah lemas.
Ali-alih menolong gadis belai berinisial S, pria dewasa itu malah pergi meninggalkan gadis belia yang terbujur lemas di kamar kost.
BACA JUGA:Gara-Gara Kotoran Kambing Bule Amerika ‘Jagal’ Mertuanya
Pria itu melarikan diri dengan sepeda motor yang dibawanya, bahkan juga mengambil handphone milik gadis belia. Niat pria dewasa itu ingin mengilang kan jejak chat yang ada pada aplikasi di handphone tersebut.
Menjelang malam, pasca pria dewasa itu kabur, pemilik kost berinisial N Pun merasa heran. Pasalnya kamar kost yang disewa dan dijanjikan akan dibayar malam hari oleh gadis belia berinisial S, ternyata terlihat sepi.
Dengan keberanian dan kecurigaannya, N pun memberanikan diri melihat kamar kost tersebut. Terlebih saat itu sudah menjelang malam, lampu depan dari kamar kost masih terlihat gelap, belum dinyalakan oleh penghuninya.
N pun mendekat ke kamar kost dan mencoba membuka pintu kamar. Dia terkaget-kaget saat melihat tubuh gadis belia berinisial S dengn posisi tertelungkup di atas kasur.
N pun kaget dia dan seorang teman yang membuka kamar kost itu berteriak meminta tolong warga lainya. N melihat gadis belia itu dengan tangan yang sudah berwarna biru dan mata melotot.