Presiden Soekarno memilih Silas Papare agar bergabung dalam salah satu delegasi dari Papua dalam New York Agreement yang ditandatangani pada 15 Agustus 1962.
Silas Papare lalu diangkat menjadi anggota MPRS (Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara) setelah penyatuan Irian Barat dengan RI.
Atas jasa-jasanya, Silas Papare diabadikan dalam beberapa tempat seperti Monumen Silas Papare di dekat pelabuhan Serui, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (STISIPOL) Silas Papare di Jalan Diponegoro, Jayapura dan diabadikan dalam Kapal Perang Korvet kelas Parchim TNI AL KRI Silas Papare dengan nomor 386. Luar biasa Pahlawan!
Berita ini telah tayang di radarmukomuko.disway.id dengan judul, 5 Pahlawan Nasional Dari Papua Rela Tumpah Darah Demi Kemerdekaan, Sosoknya Diabadikan Pada Uang Indonesia