Sosok pahlawan nasional Indonesia dari Papua berikutnya adalah Johannes Abraham Dimara.
Johannes Abraham Dimara lahir di Biak Utara pada 16 April 1916.
Peran Johannes Abraham Dimara dalam kemerdekaan RI luar biasa. Dia ikut mengibarkan Bendera Merah Putih di Namlea, Pulau Buru.
Johannes Abraham Dimara juga memperjuangkan pengembalian wilayah Irian Barat ke tangan Republik Indonesia.
Pemerintah kemudian mengangkat Johannes Abraham Dimara pada tahun 1950 menjadi Ketua Organisasi Pembebasan Irian Barat (OPI).
Johannes Abraham Dimara menjadi anggota TNI dan melakukan infiltrasi pada 1954.
Johannes Abraham Dimara lalu ditangkap tentara Kerajaan Belanda dan dibuang ke Digul, hingga akhhirnya dibebaskan pada 1960.
Johannes Abraham Dimara juga ikut mengumandangkan Trikora di Yogyakarta.
Saat itu dia mendukung langkah Bung Karno yang menyerukan Trikora di Yogyakarta.
Termasuk, Johannes Abraham Dimara menyerukan seluruh masyarakat di wilayah Irian Barat mendukung penyatuan wilayah Irian Barat ke dalam pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Johannes Abraham Dimara menjadi salah satu delegasi bersama Menteri Luar Negeri Indonesia dalam perjanjian New York pada 1962.
Adapun isi perjanjian New York mengharuskan pemerintah Kerajaan Belanda untuk bersedia menyerahkan wilayah Irian Barat ke tangan pemerintah Republik Indonesia.
4. Machmud Singgirei Rumagesan
Pahlawan nasional Indonesia dari Papua lainnya yaitu Machmud Singgirei Rumagesan.
Machmud Singgirei Rumagesan ditetapkan menjadi pahlawan nasional pada 2020 berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 117/TK/2020.