Kibar Budaya Jilid 8 Berkolaborasi dengan Masyarakat, Menggali Potensi Kearipan Lokal
KOTA TASIK, RADARTASIK.COM - Kibar Budaya Jilid 8 yang dilaksanakan oleh Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya atau DKKT sudah mulai dilaksanakan untuk tahun 2023.
Kali ini Kibar Budaya Jilid 8 berkolaborasi langsung dengan masyarakat dengan harapan dapat menggali potensi kearipan lokal dari masyarakat Kota Tasikmalaya.
Agenda pertama Kibar Budaya Jilid 8 dimulai pagelaran bersama masyarakat bertempat di Lapangan Sukawrgi RT 09 Kelurahan Tuguraja Kematan Cihideung Kota Tasikmalaya pada 25-26 Agustus 2023 lalu.
BACA JUGA:JANGAN LEWATKAN! Saldo OVO Gratis untuk Pengguna OVO Premier 30 Agustus 2023
Mengusung tema “Ngarwat Lembur Matuh Pamidangan” ini melibatkan berbagai rumpun kesenian mulai dari pertunjukan rakyat, tata busana, religi, dan melibatkan masyarakat setempat.
Berbagai kesenian yang er asal dari masyarakat pun ditampilkan di pembukaan Kibar Budaya Jilid 8 ini, seperti karnaval egrang badut, parade qosidah, calung, hadron, Basyir, nada dan dakwah, longsor, juga berbagai seni lainnya.
Adanya pembukaan Kibar Budaya Jilid 8 ini, juga membuat masyarakat bersuka cita menyambutnya.
Tidak hanya sekadar kegiatan seni saja, namun acara pendukung lainnya pun digelar, seperti bazar aneka makanan, sampai dengan kegiatan sosial pemeriksaan kesehatan gratis.
BACA JUGA:2 Motor Dicuri di Kota Tasikmalaya, Ditemukan Polisi di Cipatujah Mau Dijual COD
Wakil Ketua Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya Hendra J. Rusthandi menuturkan dengan berkolaborasi bersama masyarakat, pihaknya berharap dapat menggali potensi kearipan lokal dari masyarakat.
“Tidak hanya menampilkan bebagai kesenian dari setiap rumpun, namun bisa bekerjasama dengan masyarakat menggali potensi kearipan lokal yang ada di masyarakat, untuk kali ini kita berkolaborasi dengan masyarakat di RW 09,” ungkapnya.
Hendra juga menyampaikan, Kibar Budaya Jilid 8 yang berkolaborasi dengan masyarakat bisa lebih efektif dalam mendorong potensi-potensi di masyarakat.
Hendra meyakini banyak potensi budaya di masyarakat namun hrang diketahui dan kurang tergali.