Indahnya Pantai Pelabuhan Ratu dan Tempat Peristirahatan Presiden Soekarno, Surganya Peselancar Dunia
RADARTASIK.COM - Di tempat wisata ini Presiden Soekarno pernah mendirikan tempat peristirahatan pada tahun 1960 lalu atau 63 tahun silam.
Lokasinya yang indah menjadi daya tarik bagi Presiden Republik Indonesia yang pertama ini, mendirikan sebuah tempat peristirahatan.
Objek wisata yang satu ini memiliki karakter yang sangat unik. Merupakan perpaduan antara pantai yang curam dengan pantai yang landai, sehingga menyimpan keindahan alam yang sangat luar biasa.
BACA JUGA:Yod Mintaraga Menipis Isu Penggembosan Partai Golkar Jabar
Terletak di Kota Sukabumi, tepatnya 60 kio eter ke aras selatan dari Kota Sukabumi, ada sebuah objek wisata yaitu Pantai Pelabuhan Ratu.
Indahnya Pantai Pelabuhan Ratu membuat Presiden Soekarno “jatuh hati”, sehingga di tahun 1960 mendirikan tempat peristirahatan di sana.
Deburan ombak yang kuat dan tinggi tidak mengurangi indahnya Pantai Pelabuhn Ratu. Bahkan deburan ombak tersebut menjadi ciri khas yang mewarnai indahnya Pantai Pelabuhan Ratu.
Dalam sebuah tulisan yang dibuat tahun 2013 lalu oleh LPPM ITB, Presiden Soekarno mendirikan tempat peristirahatan bersamaan dengan pendirian Samudera Beach Hotel, bersamaan juga dengan pembangunan Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, juga toko serba ada ‘Sarinah’.
BACA JUGA:294 Bacaleg Lolos DCS Kota Banjar, KPU Launching Gerobak Pemilu
Tempat peristirahatan Presiden Soekarno di Pntai lebuhkan Ratu lokasinya ada di Tenjo Resmi.
Di sekitar Pantai Pelabuhan Ratu, ada beberapa lokasi wisata yang bis juga kita nikmati keindahannya seperti Pantai Krang Hawu, letaknya sekitar 20 kilo meter dari pusat Pantai Pelabuhan Ratu.
Keindahan Pantai Karang Hawu yang menjorok ke laut, tidak kalah indahnya dengan Pantai Pelabuhan Ratu.
Karena berbentuk an cekungan, antar ini akhirnya disebut dengan nama Pantai Karang Hawu yang artinya tungku. Hawu merupakan bahasa yang diambil dari bahasa sunda.
BACA JUGA:Lahan ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Cuma Disewa Rp60 Juta?