Indonesia Raih Sukses Ekonomi di Tengah Krisis Global, 11 Negara Membaik
RADARTASIK.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa 30 negara saat ini menjadi pasien Dana Moneter Internasional (IMF) akibat tekanan kondisi ekonomi global.
Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi 11 dari negara-negara tersebut telah membaik.
Airlangga menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi dunia saat ini sangat kompleks dan tingkat kesulitannya beragam, dari El Nino, perang Rusia-Ukraina, hingga ketegangan antara Amerika Serikat dan China.
Selain itu, semua negara juga menghadapi masalah dalam sektor pangan, pupuk, dan energi.
Meskipun menghadapi tantangan tersebut, Indonesia berhasil menangani semua permasalahan tersebut dengan baik. Airlangga menyebutkan bahwa Indonesia menjadi champion yang berbeda dari negara-negara lain.
Bukti dari prestasi tersebut adalah indeks Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang berada pada level ekspansif, yaitu 52,7 atau naik dari posisi bulan sebelumnya yang mencapai 50,3.
Angka ini lebih baik dibandingkan beberapa negara lain seperti Malaysia (47,7), Vietnam (46,2), dan Filipina (50,9).
BACA JUGA: Jonatan Christie Mengejutkan dengan Kemenangan Telak di Japan Open 2023
Selain itu, ekonomi Indonesia juga mampu tumbuh sebesar 5,3% year on year (yoy) pada tahun 2022, meskipun dihadapkan dengan risiko perlambatan ekonomi global.
Capaian inflasi juga terkendali dan tetap berada dalam kisaran target yaitu 3+-1%.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga menempati posisi yang cukup baik jika dibandingkan dengan negara-negara anggota G20.
Pertumbuhan sebesar 5,03% menempatkan Indonesia sebagai yang kedua terbaik di antara negara-negara tersebut.