Gonjang-Ganjing Al Zaytun Giliran Serangan Cyber, Hacker Obok-Obok 1.500 Data Transaksi Keuangan
Gonjang-ganjing Al Zaytun terus berlanjut. Kini giliran para hacker kelompok Hacktivist Indonesia melakukan serangan cyber. Seperti dilansir dari Radarcirebon.com sudah beberapa hacker melakukan peretasan ke Al Zaytun.
Mereka kesal atas gonjang-ganjing Al Zaytun ulah Panji Gumilang. Jadinya menyerang pertahan cyber dan mengklaim berhasil meretas dan obok-obok 1.500 data transaksi Pondok Pesantren Al Zaytun.
Serangan cyber itu merupakan reaksi atau hukuman atas gonjang-ganjing Al Zaytun yang dibuat Panji Gumilang.
Panji Gumilang memang terus diserang akibat kontroversi yang dilakukannya. Ribuan massa pernah mendemo ke pesantren dan dihadapi Panji Gumilang dengan mengerahkan massa tandingan berkali lipat jumlahnya dari massa pendemo. Klik di sini untuk berita terkait.
BACA JUGA:6 Fakta Kota Tasikmalaya Berlimpah Miras, Malam Takbiran Idul Adha 15 Remaja ‘Slebor’
Selain itu Panji Gumilang diuntungkan oleh hadirnya 1.200 polisi yang diturunkan Polres Indramayu dan Polda Jawa Barat yang memblokade jalur masuk ke pesantren Al Zaytun.
Tapi untuk serangan cyber ini Panji Gumilang tampaknya kewalahan. Kalau benar klaim hacker kelompok Hacktivist Indonesia sudah berhasil meretas data Al Zaytun antara lain:
1. Klaim kelompok Hacktivist Indonesia 1.500 data transaksi keuangan Mahad Al Zaytun dan transaksi dari santri-santrinya berhasil mereka retas.
2. Meretas data 26 dosen serta 2 ahli teknologi informasi perguruan tinggi Al Zaytun yakni Institut Agama Islam (IAI) Al Azis.
BACA JUGA:Cilaka Euy! Jika Kota Tasikmalaya Berlimpah Miras Simak Warning dari Ustadz Jebolan Sudan
3.Meretas personal data alumni Mahad Al Zaytun dan sebagian data sudah diunggah ke media sosial.
4. Membobol 3 website dan sub domain Mahad Al Zaytun meliputi situs pendaftaran dan situs lainnya.
5. Berhasil meretas data transaksi pada 2 nomor rekening Al Zaytun di Bank Mandiri Cabang DI Panjaitan Indramayu.
Kelompok Hacktivist Indonesia mengaku tidak akan berhenti melakukan serangan sebagai reaksi mereka atas gonjang-ganjing Al Zaytun ulah Panji Gumilang.