Bahkan, Persebaya bisa mencetak gol pada menit ke-52 melalui M. Iqbal.
Dia mencetak gol ke gawang Persis yang dihaga kiper Gianluca Gianluca Pandeynuwu.
M Iqbal mendapatkan umpan matang dari Song Ui-Young.
“Sejak saat itu, pertahanan Persis goyah, delapan menit berselang Iqbal kembali mencetak gol. Placing kaki kiri dari luar kotak penalti membuat kedudukan 3-2,” tulis Persebaya di laman resminya.
Bahkan, pemain muda Persebaya Toni Firmansyah, si Arek Benowo berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-80 menjadi 3-3.
“Solorun-nya berhasil melewati beberapa pemain belakang Persis, tembakan kerasnya tak mampu dibendung Gianluca,” tulis Persebaya.
Persebaya kemudian memenangkan pertandingan melawan Persis Solo setelah Ferdinand Sinaga, legenda Persib Bandung ini ”memaksa” bek Persis bunuh diri.
”Tujuan utama pertandingan uji coba ini sebenarnya bukan menang kalah, tapi mengukur bagaimana kesiapan seluruh pemain,” kata Aji Santoso di laman resmi Persebaya.
”Bagi kami yang penting adalah menentukan siapa yang siap diturunkan di Liga 1 pekan depan. Dan skuad Persebaya menunjukkan persaingan yang sehat, tidak ada jaminan si A, si B, atau si C pasti menempati satu posisi,” kata Aji Santoso.
Jadi, kata Aji Santoso, seorang pemain debutan Persebaya bisa menggusur pemain senior atau asing sekalipun jika tidak mampu menampilkan performa yang memuaskan.
Aji Santoso juga memuji performa M Iqbal yang mencetak 2 gol ke gawang Persis Solo.
“Dia semenjak berada di Persebaya kondisinya semakin fit,” ujarnya. “Semoga ini bisa meningkatkan terus kualitasnya. Sejauh ini progressnya sangat signifikan,” kata Aji lagi.
Musim lalu, Iqbal mencatatkan sembilan penampilan dengan mengoleksi tiga gol. Musim ini, dengan kesempatan yang lebih banyak, ia bisa memberikan kontribusi lebih besar.