Akan tetapi, jika lift kelebihan beban maka biasanya pintu lift tidak akan tertutup dan alarm peringatan berbunyi.
Sekertaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kota Banjar Budi Hermawan meminta maaf atas insiden lift yang tiba-tiba macet, hingga membuat ibu-ibu PKK terjebak di dalam lift.
Saat kejadian, dia sedang berada di luar namun mendapat informasi dari stafnya terkait insiden macetnya lift tersebut.
Lift yang baru seminggu uji coba penggunaannya itu, sambung dia, karena sebelumnya menunggu penyesuaian kebutuhan listrik.
"Sebenarnya lift belum optimal terkait operasionalnya, maka kami baru seminggu uji coba dulu. Alhamdulillah tidak ada kendala, tapi tadi tiba-tiba macet," tuturnya.
Lanjut dia, pihaknya langsung mematikan penggunaan lift tersebut guna menghindari kejadian yang serupa.
BACA JUGA:Tak Pernah Cetak Gol di Serie A, Andrea Belotti Meneteskan Air Mata
“Tentu ini akan menjadi perhatian. Ke depan akan dilakukan pengawasan dan pengaturan operasional lift, dengan melakukan pembatasan jumlah yang masuk sesuai kapasitas maksimal 4 orang dengan bobot maksimal 450 kg," tandasnya.
Pihaknya belum mengetahui secara pasti kenapa lift tersebut tiba-tiba macet. Apakah akibat kelebihan beban atau bukan atau ada kendala lainnya.
"Mudah-mudahan ke depannya tidak terjadi lagi hal serupa. Kita perhatikan operasional setiap bulan sekali. Terlebih masih masa pemeliharaan sampai 3 September 2023," ujarnya.