TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kecelakaan laut (Laka laut) menimpa dua nelayan Pamayangsari Kecamatan Cipatujah, Kamis 04 Mei 2023.
Identitas kedua nelayan tersebut masing-masing, Iman Sukmawan (48) dan Ohim (70). Keduanya merupakan nelayan bapak dan anak, warga Kampung Kidang Kencana RT 03 RW 27, Desa dan Kecamatan Palabuhan Ratu Kabupaten. Sukabumi.
Korban laka laut yang meninggal dunia bernama Ohim. Korban tergulung gelombang tinggi di Laut Cikalong dan ditemukan oleh dua warga yang merupakan pekerja tambak di pesisir pantai.
Kasat Polairud Polres Tasikmalaya, AKP Hari Sakti membenarkan adanya kejadian laka laut. Korban dua nelayan yang saat itu pulang menangkap ikan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Resmi Persib Perpanjang Kontrak Frets Butuan Musim Depan, Ini Respons Bobotoh
"Kejadian Kamis tanggal 04 Mei 2023 pukul 06.30 . Laka laut di blok Pantai Pesisir Pangkalan Kampung, Cijulangadeg, Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis 04 Mei 2023.
Kasat Polairud ungkap kronologi perahu nelayan Pamayangsari dihantam Ombak. Kata dia, sebelum terjadinya laka laut yang menimpa nelayan bapak dan anak itu, kedua berangkat melaut pada Selasa tanggal 02 Mei 2023 pukul 16.30 WIB.
Korban laka laut nelayan bapak dan anak usai dievakuasi Polairud Polres Tasikmalaya dan nelayan.-dok.Polairud Polres Tasikmalaya-
Keduanya menggunakan kapal MINA TASIK 03, dari pelabuhan Pamayangsari Kecamatan Cipatujah ke tengah lautan dengan tujuan menangkap ikan.
"Saat itu nahkoda/tekong saudara Ohim dan satu abk Iman Sukmawan," kata Hari.
Setelah beberapa hari menangkap ikan di tengah lautan, kedua nelayan bapak dan anak itu hendak kembali ke Pelabuhan Pamayangsari.
Nahas saat berada di Blok Pantai Pesisir Pangkalan Kampung Cijulangadeg Desa Mandalajaya Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya, perahu nelayan Pamayangsari dihantam ombak tinggi hingga terbalik.
"Hari Kamis tanggal 04 Mei 2023 sekira pukul 06.00 berencana untuk kembali ke Pelabuhan Pamayangsari dikarenakan cuaca buruk. Namun di tengah perjalanan dihantam ombak sehingga oleng dan terbalik," jelas dia.
Setelah kapal terbalik, sambung Hari Sakti, kedua nelayan berusaha menyelamatkan diri ke pesisir pantai.