TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Puluhan bocah yang hendak melakukan aksi perang sarung di Kota Tasikmalaya, kocar-kacir saat aparat Kepolisian dari Polsek Indihiang, Polres Tasik Kota datang membubarkannya.
Aksi perang sarung oleh sejumlah bocah itu terjadi di Jalan Moch Hatta, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Rabu 29 Maret 2023 dini hari.
Kapolres Tasik Kota, AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kapolsek Indihiang, Kompol H Iwan membenarkan adanya kejadian itu.
Menurut Kapolsek, aksi perang sarung dibubarkan anggotanya setelah mendapat informasi dari masyarakat. Dari informasi tersebut, puluhan bocah di Jalan Moch Hatta yang rata-rata usianya 12-15 tahun bergerombol. Mereka berjalan kaki di Jalan Moch Hatta sembari membawa sarung yang telah dipintal-pintal.
BACA JUGA:PERTAMA KALI Guru dan Dosen Akan Terima THR dan Gaji Ke-13, Besarannya Baru Sebegini
"Ya awalnya petugas piket menerima informasi adanya gerombolan bocah yang hendak perang sarung," paparnya, Rabu sore.
Lalu, terang dia, petugas piket Polsek Indihiang terjun menuju lokasi untuk memastikan informasi tersebut.
Barang bukti sarung dari puluhan bocah yang berhasil diamankan di lokasi kejadian Jalan Moch Hatta Kota Tasikmalaya.-Istimewa-
"Kemudian menangkap beberapa bocah serta menyita sejumlah sarung yang sudah mereka bentuk untuk menyerang lawannya," terangnya.
Setelah pendataan, pihaknya memberikan pembinaan terhadap mereka agar tidak melakukan hal yang sama. "Selain bisa membahayakan orang lain, juga diri sendiri," terangnya.
BACA JUGA:Antisipasi Kejahatan Jelang Tarawih Polres Ciamis Gelar Patroli
Guna mengantisipasi terjadinya kejadian serupa, pihaknya sudah menugaskan personel khusus untuk meningkatkan pengawasan dan patroli.
Kapolsek juga mengimbau warga untuk turut serta dalam mengantisipasi terjadinya aksi perang sarung tersebut. Termasuk para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dan tidak mengizinkan keluyuran pada malam hari.