RADARTASIK.COM - Andrea Pirlo percaya AC Milan mampu menyakiti Napoli ketika lagu kebangsaan Liga Champions terdengar jelang pertemuan kedua tim di babak perempat final.
Menurutnya, kesenjangan antara AC Milan dan Napoli di Serie A tidak akan berarti begitu kedua tim mendengar jingle lagu kebangsaan Liga Champions
“Di Liga Champions, dari perempat final, apapun bisa terjadi. Apakah Napoli menciptakan kekosongan sejauh ini? Ketika lagu Liga Champions di telinga Anda dapat menjungkirbalikkan segalanya,” kata Pirlo.
Ia juga menyebut AC Milan masih memiliki DNA Liga Champions berdasarkan pengalamanya bersama Rossoneri.
“Tentu saja, dalam 10 tahun saya di Milan ada satu mentalitas. Dan itu masih ada di lingkungan Rossoneri. DNA-nya tetap ada,” jelasnya.
Memasuki babak perempat final Liga Champions, AC Milan akan diadu melawan Napoli, dengan pemenangnya menghadapi Inter atau Benfica di semifinal.
Napoli lebih diunggulkan menghadapi AC Milan karena Partenopei unggul 23 poin di puncak klasemen dan hanya keajaiban yang bisa menghilangkan Scudetto ditangan mereka saat ini.
Sementara Rossoneri mengalami krisis identitas sejak jeda Piala Dunia, mereka mudah kehilangan poin dan kebobolan melalui serangan sederhana.
Setelah melewati bulan Januari dengan rentetan kemenangan dan clean sheet di bulan Februari, AC Milan tak pernah menang di bulan Maret dan kesulitan untuk mencetak gol.
Situasi ini membuat Pioli kembali mempertimbangkan bermain dengan empat bek lagi dan meninggalkan formasi 3-4-2-1.
Rafael Leao juga akan kembali bermain melebar ke kiri setelah kesulitan mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir.