PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat menegaskan bahwa kegiatan seperti balapan liar dan menyalakan petasan harus ditertibkan. Oleh karenanya, Kapolres Pangandaran meminta tiap Polsek harus melakukan penertiban petasan dan balapan liar.
Pesan Kapolres Pangandaran ini agar tiap Polsek harus lakukan operasi rutin mengantisipasi peningkatan gangguan kamtibmas di wilayah hukum masing-masing.
“Utamanya pada hal-hal yang sifatnya mengganggu masyarakat seperti menyalakan petasan, balap liar, mengunakan knalpot brong dan minum minuman keras (miras),” ungkapnya kepada wartawan, Senin 27 Maret 2023.
Penertiban petasan dan balapan liar berlaku bagi semua masyarakat di Kabupaten Pangandaran, terutama pada saat waktu shalat tarawih tiba selama Ramadan.
"Agar tidak menggangu aktivitas masyarakat yang melaksanakan ibadah shalat tarawih dan membaca lantunan ayak suci Alquran waktu tadarusan," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa seluruh personel harus menciptakan situasi kamtibmas selama Ramadan, lalu agar tetap turun melihat wilayah binaannya.
"Agar situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Pangandaran semakin kondusif di bulan suci ini dan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan penuh khidmat," tandasnya.
Kapolres juga menuturkan beberapa poin untuk menjaga Kamtibmas di bulan suci Ramadan tahun ini. Menurutnya semua pihak ditekankan harus bersama-sama menjaga kerukunan, saling peduli dan menghormati, agar dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan aman dan nyaman.
BACA JUGA:CERITA 3 Calon Bintang Persib Pulang dari Jepang Membawa Banyak Pengalaman, Ini Profil Mereka
"Tingkatkan keamanan wilayah kita, pastikan rumah, tempat usaha atau barang berharga dalam keadaan terkunci dan aman saat ditinggalkan," imbaunya.
Ia mengatakan bahwa potensi kejahatan bisa terjadi selama Ramadan. "Semuanya harus tetap waspada, saat berpergian maupun saat di rumah," ulas Kapolres.
Salah seorang warga, Dede Ribani (33) mengaku kesal dengan banyaknya anak-anak yang suka menyalakan petasan. "Apalagi mainnya di jalan, sangat membahayakan pengguna jalan," ucapnya.