BANJAR, RADARTASIK.COM – Perbaikan rumah warga di Kota Banjar yang ambruk sudah diajukan dan telah dilakukan assessment oleh BPBD Kota Banjar. Pemilik rumah, Feri Hidayat, warga lingkungan Sukarame Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar, kini mulai lega.
Kalak BPBD Kota Banjar Kusnadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan assessment terkait kerusakan rumah korban yang ambruk.
"Untuk perbaikan rumah korban kita masih menunggu disposisi dari Wali Kota Banjar, sesuai pengajuan dari kelurahan," katanya, Selasa 21 Februari 2023.
Untuk sementara, pihaknya sudah memberikan bantuan logistik dan terpal, serta menyarankan agar mengungsi ke rumah yang lebih aman.
BACA JUGA:MELEGAKAN, Ridwan Kamil Sampaikan Kabar Baik Soal Pembangunan Jalan Tol Getaci, Sabar Ya...
Hal tersebut karena khawatir terjadi ambruk susulan dan harus secepatnya diperbaiki, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Berdasarkan hasil assessment, ambruknya rumah milik Feri diakibatkan kondisi bangunan yang sudah lapuk," tegasnya.
Terpisah, Lurah Mekarsari Kecamatan Banjar Irfan Fauzi menambahkan, pihaknya sudah mengajukan bantuan perbaikan rumah warganya yang ambruk. "Sudah diajukan langsung ke Wali Kota Banjar (untuk bantuan perbaikan), karena ini merupakan musibah," katanya.
Kabid Pemukiman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar Otong mengatakan, untuk bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) sesuai prosedur, harus masuk dalam pengajuan dari desa atau kelurahan.
BACA JUGA:Simak! Ini Keunggulan Prosesor Paling Gahar di Galaxy S23 Series 5G, Tak Ada di Smartphone Lain
"Sejauh ini baru ada jumlah kuota, belum ada data calon penerima manfaat rutilahu," jelasnya.
Pihaknya mengaku menangani penanggulangan bencana jangka panjang, sementara BPBD jangka pendek.