GARUT, RADARTASIK.COM - Warga Kabupaten Garut dibuat heboh dengan beredarnya informasi kecelakaan yang menimpa bus rombongan siswa dan guru SMPN 3 Garut di Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, Minggu (12/2/2023).
Informasi bus rombongan SMPN 3 Garut yang mengalami kecelakaan tersebut beredar di media sosial. Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Garut Yudi Nurcahyadi membenarkan peristiwa itu.
Pihaknya mendapatkan informasi kebenaran berita tersebut dari Organda yogyakarta. Ia menuturkan, kecelakaan disinyalir disebabkan sopir bus yang menghidari sepeda motor yang menyalip. Saat itu, bus terpaksa membanting stir ke arah kiri, sehingga bus tidak bisa dikendalikan dan akhirnya terguling.
“Kecelakaan terjadi pukul 20.47 WIB saat rombongan sedang di perjalanan menuju Garut setelah melakukan study tour di wilayah yogyakarta,” kata dia Senin (13/2/2023).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Ade Manadi mengaku terus memantau kondisi rombongan SMPN 3 Garut yang mengalami kecelakaan tersebut. Saat ini sudah dalam perjalanan pulang menuju Garut. “Semua anak-anak kita sudah berangkat pulang dalam keadaan sehat,” ucapnya.
Ade mengatakan, sejumlah siswa dikabarkan sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, setelah mendapatkan perawatan, seluruh siswa diperbolehkan pulang ke Garut. “Sekarang posisi dalam perjalanan pulang. Semua sehat, terutama anak-anak,” katanya.
Dihubungi terpisah, Wakil Kepala SMPN 3 Garut Aceng Muslim mengatakan, kemarin rombongan sudah dilepas wakapolsek dan sedang dalam perjalanan menuju pulang.
“Alhamdulillah kami dari keluarga besar SMPN 3 Garut yang ikut karya wisata sudah dilepas oleh wakapolsek, tepatnya jam 08.00 untuk keberangkatan pulang ke Garut,” ucapnya.
Ia menuturkan jumlah siswa di bus yang mengalami kecelakaan sebanyak 48 orang dan guru 5 orang. “Alhamdulillah dalam keadaan sehat,” tuturnya.
Meskipun ada yang mengalami luka, lanjut Aceng, semuanya sudah ditangani medis dan bisa pulang. “Doakan kami di perjalanan selamat sampai rumah masing-masing,” lanjutnya.
Aceng pun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, termasuk keluarga besar SMPN 3 Garut, Dinas Pendidikan, dan masyarakat yang sudah berempati dan peduli serta mendoakan keselamatan rombongan yang mengalami kecelakaan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Andika Alfatoni mengatakan, kecelakaan itu terjadi antara bus dan pengendara motor. Bus pariwisata bernomor polisi B-7764-AS melaju dari arah yogyakarta menuju Kabupaten Garut.
“Mendekati TKP, bus kemudian bergerak ke kanan dengan maksud hendak mendahului kendaraan yang melaju searah di depannya,” kata Andika kepada wartawan Minggu malam.
Bus kemudian bertabrakan dengan dua sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan hingga bus tersebut terguling dan menimpa dua sepeda motor bernomor polisi AA 3968 WD dan AA 3586 BL.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo Iptu Eko Rosdianto menambahkan, dugaan sementara penyebabnya kecelakaan adalah kelalaian pengemudi karena mendahului dalam keadaan belum aman. Eko juga menyebut, korban tewas diketahui bernama Riyan Prasetiyo (21) warga Dusun Gadeng Pleton, Pasar Anom Kecamatan Grabag Purworejo.