PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Bank bjb Pangandaran dibobol karyawannya sendiri. Total kerugian Rp 20 miliar lebih.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menyebutkan pembobolan Bank bjb dilakukan oleh seorang karyawan berinisial AS.
”Benar, dilaporkan oleh pihak bjb,” katanya melalui pesan WhatsApp kepada Radar Tasikmalaya, Jumat 10 Februari 2023.
Nilai uang yang dibobol oleh AS mencapai Rp 20 miliar lebih. Pembobolan dilakukan sejak tahun 2020. ”AS sebagai officer operasional,” jelasnya.
BACA JUGA: TWA Cagar Alam Pangandaran Minim Pengunjung, Ini Penyebabnya
Penyidikan terhadap kasus tersebut sudah dilakukan sejak tahun lalu dan kini sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Menunggu P21.
”Kasus ini ditemukan karena hasil supervisi dan pengawasan internal,” ucapnya.
Kombes Ibrahim Tompo mengatakan kasus itu merupakan perbuatan dan tanggung jawab personal dari tersangka AS.
”Karena menyalahi prosedur tanggung jawab jabatannya,” kata perwira menengah dengan tiga melati ini.
BACA JUGA: Raup Laba Rp 51,4 triliun, Erick Thohir Apresiasi Keberhasilan BRI Lakukan Efisiensi
AS bisa dikenai Pasal 374 dan atau Pasal 363 ayat (1) ke-5 e KUH Pidana dan atau Pasal 49 ayat (1) huruf a UU Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 10 tahun 1998 tentang Perubahan atas UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan atau Pasal 3 atau Pasal 4 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana.
Tersangka melakukan pembobolan dengan cara membuka brangkas penyimpanan uang. Itu dilakukannya beberapa kali.
Begini Nasib Uang Nasabah?
Melalui press realese yang diterima oleh Radar Tasikmalaya, Bank bjb memastikan akan mengutamakan keamanan nasabah dari segala bentuk tindak kejahatan.
BACA JUGA: Kodim 0613 Ciamis Panen Kacang Tanah, Babinsa Agar ’Gerudug’ Rumah Warga