JAKARTA, RADARTASIK.COM— Polri dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan rekayasa lalu lintas perayaan Nataru 2023.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolri bolehkan ganjil genap hingga one way.
Adapun rekayasa yang dilakukan saat perayaan Nataru 2023 mulai dari penerapan one way, contraflow, hingga ganjil genap. Ha tersebut dilakukan secara kondisional.
"Artinya, ganjil genap boleh berjalan kapan kita gunakan contraflow dan kapan kita lakukan one way," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: humas Polri--
Penerapan kebijakan ganjil genap hingga one way akan disosialisasikan dan bertujuan menghindari penumpukan kendaraan.
"Sebelum kita laksanakan itu pasti kita akan sosialisasikan, biar tidak membuat masyarakat yang sudah telanjur masuk ke jalan kemudian harus keluar dan balik lagi, ini tentunya yang akan kita sampaikan," ungkap Kapolri.
Polri bersama Kemenhub telah memperhitungkan untuk menerapkan kebijakan tersebut.
"Kami sudah punya ukuran pada saat kepadatan melebihi 5 ribu, apakah kita akan melakukan tahapan one way atau contraflow. Kalau lebih dari 6 ribu, kita laksanakan one way itu akan kita hitung," jelasnya.
Novie Riyanto Raharjo, Sekjen Kemenhub menuturkan pihaknya telah menyiapkan skenario dengan melakukan koordinasi bersama Korlantas Polri.
"Jadi semuanya sudah diatur dan dihitung, ada skenario-skenario yang akan dilaksanakan oleh Kemenhub dan Korlantas. Apabila angka tertentu nanti kami laksanakan contraflow," tutur Sekjen Kemenhub.
Diucapkannya, penerapan kebijakan tersebut tidak terikat pada sebuah aturan. Karena bersifat situasional.
"Angka tertentu akan dilaksanakan one way, ini semua akan (dilakukan, Red) secara fleksibel, tapi kita terikat dengan suatu SOP," tandas Novie Riyanto Raharjo.
Polri Kerahkan 166 Ribu Personel
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kesiapannya mengerahkan personel untuk melakukan pengamanan dalam perayaan Natal dan tahun baru (Nataru).