TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Koramil 1213 Cigalontang, Kodim 0612 Tasikmalaya, terus bergrilya. Prajurit berseragam loreng ini bukan menenteng senjata untuk menghalau musuh, melainkan gencar menggalakan Program Nyukcruk Lembur.
Program Nyukcruk Lembur Koramil 1213 Cigalontang ini tak lain mewujudkan TNI manunggal dengan rakyat. Dengan begitu, agenda yang dilakukan bukan sekadar menemui masyarakat saja.
Lebih dari itu, prajurit TNI dari Koramil 1213 Cigalontang memperbaiki rumah tidak layak huni. Selasa 06 Desember 2022, anggota koramil mulai mendirikan tiang-tiang kayu untuk rumah warga di Kampung Cisolok RT 03 RW 04 Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya.
Rumah milik Yayat (51) ini merupakan rumah panggung. Sekililing rumah diselumuti bilik bambu. Sayangnya, karena termakan usia, bilik anyaman bambu tersebut rapuh dan bolong-bolong.
BACA JUGA:Goa Gunung Randa Sebagai Objek Wisata Alternatif Saat Berlibur di Pangandaran
Musim hujan adalah musim yang membuat pria yang hidup sebatang kara ini dilanda kecemasan. Bagaimana tidak, selain kawatir roboh, sebagian dinding bilik bambu sudah menganga.
Sehingga tak heran jika air hujan membasahi hampir seluruh perabotan rumahnya.
Yayat berada di rumahnya yang tampak bolong di berbagai sisi akhirnya mendapatkan rehab.-Istimewa-radartasik.disway.id
Kegelisahan Yayat akhirnya terjawab, dimana kepekaan anggota Koramil 1213 lewat Program Nyukcruk Lembur, mewujudkan rehab rumah tidak layak huni berukuran 8x4 meter itu.
Bersinergi dengan aparat desa serta kecamatan, material bangunan berupa kayu dan lainnya telah dipersiapkan.
Lewat dana swadaya, rumah milik pria yang bekerja serabutan itu mulai dibangun kembali.
“Mudah-mudahan bisa secepatnya diselesaikan agar Pak Yayat tenang dan nyaman ketika beraktivitas atau tidur,” ungkap Kapten Inf Adi. J, danramil 1213 Cigalontang Kodim 0612 Tasikmalaya.
Kapten Adi menjelaskan, ini merupakan Program Nyucruk Lembur ke-3. Setelah sebelumnya melaksanakan bakti sosial santunan dan bantuan sembako, kemudian penanaman pohon di lahan rawan longsor, kini rehab rumah tidak layak huni.
Pelaksanaan rehab rumah tidak layak ini membuat Yayat kaget. Dia tidak percaya bahwa rumahnya mendapat perbaikan.