“Terimakasih bapak Danramil dan bapak-bapak TNI yang sudah bedah rumah saya,” ungkap Yayat.
Yayat semula tidak menyangka bahwa sosok anggota TNI berdatangan hanya untuk rehab rumah panggungnya. Selama ini, dirinya mengaku tak pernah melaporkan kondisi rumahnya meski sudah nyaris roboh.
Sebetulnya, Yayat juga tak memungkiri ingin membangun kembali rumah panggungnya itu. Hanya saja keterbatasan kemampuan ekonomi memaksanya berdiam diri dan pasrah.
“Untungnya ada Pak Danramil ke kampung kami dan melihat rumah saya. Alhamdulillah, saya sangat berterimakasih kepada TNI,” ungkapnya.
Dijadwalkan rehab rumah tidak layak tersebut akan tuntas dalam 3 pekan ke depan. Pihak desa dan koramil juga mempersilakan jika ada warga lainnya yang ingin bersama-sama membantu meringankan Yayat dalam rehab rumah ini.