Ia memperkirakan getaran gempa terjadi dalam kurun waktu 5 detik.
“Gempanya itu terjadi sekitar 2 detikan lalu berhenti, kemudian disambung lagi gempa kedua,” jelasnya.
Menurutnya, gempa yang terjadi pada minggu dini hari itu cukup membuatnya trauma.
“Karena baru merasakan gempa yang cukup besar lagi,” katanya.
Berdasarkan data dari Puadalops BPBD, belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang berpusat di barat daya Pangandaran itu.
Sejak Januari 2022 hingga Minggu 20 November 2022, Pangandaran diguncang gempa sebanyak 40 kali.
Manager Pusdalops Aka Zakaria meminta masyarakat untuk tenang dan waspada.
“Gempa tadi malam tidak berpotensi tsunami, masyarakat tetap harus waspada,” ujarnya.