Kepala Seksi Pelayana RSUD dr Sudaryan membenarkan ada satu orang siswa yang masuk IGD RSUD SMC keracunan diduga dari jajanan cikbul saat di sekolah.
BACA JUGA:Panjat Tebing Salah Satu Olahraga yang Dapat Dipilih untuk Menjaga Badan Anak Agar Tetap Bugar
BACA JUGA:Sudah Resmi Harga BBM Turun, Ini Daftar Harga BBM Hari Ini 15 November 2022, Cek Pertalite di Sini
"Kita sudah konfiramsi ada anak laki-laki yang masuk IGD diduga keracunan makanan," kata dia.
Anak tersebut, informasi dari keluarga bahwa pada pukul 07.00 makan jajanan cikibul saat di sekolah. Tidak lama dari itu mengalami keluhan diare dan muntah-muntah.
"Keluhan hayan perut kembung saja. Tidak benar dengan muntah darah, karena itu hanya muntah proyektil makanan saja," kata dia.
Tambah dia, saat ini kondisi korban sudah mulai membaik, estimasi perawatan hanya satu hari sudah bisa pulang. "Itu karena ada intoksinasi makanan saja," kata dia.
Kapolsek Leuwisari, Iptu Dudung Supriatna, membenarkan adanya siswa keracunan diduga dari jajanan cikibul.
"Ia betul ada 7 orang siswa, satu orang saat ini tengah mendapatkan perawatan, lainnya sudah pulang. Informasi yang beredar, ada 21 orang siswa keracunan adalah bohong, itu hanya mencicipi tetapi tidak ada gejala keracunan," katanya.
Kini pedagang beserta gerobaknya telah diamankan untuk penyelidikan selanjutnya. "Penaganan sudah kita limpahkan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, pedagang sudah di polres," kata Dudung.