145 Warga Cimawete Tasikmalaya Keracunan, Sampel Makanan Dikirim ke Bandung

145 Warga Cimawete Tasikmalaya Keracunan, Sampel Makanan Dikirim ke Bandung

Radartasik, TASIKMALAYA – Warga Kampung Cimawate Desa Tarunajaya Kecamatan Sukaraja yang mengalami keracunan terus bertambah. 

Data yang dihimpun hingga Senin (30/5/2022) sore, jumlah korban keracunan mencapai 145 orang, dari sebelumnya 66 orang.

Kepala Puskesmas Sukaraja H Memed Supendi mengatakan, untuk perkembangan warga yang keracunan, pada siang hari bertambah dari 66 menjadi 75 orang. Kemudian menjelang sore jumlahnya meningkat drastis mencapai 145 orang.

"Sementara yang dirawat di Puskesmas Sukaraja ada delapan orang. Mereka mengalami mual dan muntah dan mendapatkan perawatan," kata Memed.BACA JUGA:66 Warga Tarunajaya Kecamatan Sukaraja, Tasikmalaya Alami Keracunan, Diduga dari Makanan Hajatan

Tambah dia, ada tiga warga yang dirujuk dari Puskesmas Sukaraja ke RSUD SMC. Selain itu ada yang ke Puskesmas Urug, RS TMC, RS Bunda Aisyah dan fasilitas kesehatan lainnya. 

"Jadi ada yang sudah berobat ke sana kemari, termasuk ada yang dirujuk," katanya.

Dia menambahkan, untuk sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan, oleh Puskesmas Sukaraja sudah dikirim ke Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk diteliti di laboratorium di Bandung. 

"Dari Polsek Sukaraja juga sudah membawa sampel makanan yang dibawa ke Polres Tasikmalaya. Dugaan sementara memang dari makanan yang dikonsumsi oleh warga dan calon jemaah haji pada acara syukuran haji," ungkap dia.

BACA JUGA:Korban-Korban Keracunan Makanan Tasikmalaya Berangsur Sembuh

Sebelumnya keracunan massal terjadi, warga yang jumlahnya ratusan orang itu menyantap hidangan di acara syukuran warga yang akan naik haji. 

Mereka mengalami gejala demam, sakit perut hingga diare yang tidak berhenti. Gejala itu dirasakan warga usai menyantap makanan ringan dan nasi boks di acara syukuran yang dilaksanakan pada Sabtu (28/5). 

BACA JUGA:85 Orang Keracunan Dinkes Ambil Sampel Makanan

Pada malam harinya, warga yang ikut pengajian mulai merasakan demam hingga sakit perut. 

"Mereka ini usai hadiri acara tasyakur hari Sabtu (28/5). Mereka mulai alami gejala keracunan malam minggunya, sampai Senin ini terus-terusan datang. Total tamu undangan ada 300 orang termasuk calon hajinya 88 orang," kata Kapolsek Sukaraja Iptu Puryono saat dihubungi, Senin (30/5). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: