TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Sejumlah kalangan di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya menganggap Ridwan Kamil capres kebanggaan Jawa Barat.
Ridwan Kamil yang merupakan salah satu tokoh Jawa Barat yang sangat potensial untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Warga Desa Cipakat Kecmatan Singaparna Iriawan menyatakan setuju bila Ridwan Kamil maju dalam pemilihan presiden mendatang.
”Kami sebagai masyarkat setuju ya kali Pak RK (Raidwan Kamil) maju,” katanya kepada radartasik.com pada Sabtu 29 Oktober 2022.
BACA JUGA: Satgas TMMD Ke-115 Kodim 0612 Tasikmalaya Berikan Al-Qur’an dan Iqra
Dia melihat Ridwan Kamil merupakan salah satu tokoh di Jabar yang sudah mempuni. ”Apalagi selama ini Jawa Barat tidak pernah ada yang menjadi presiden,” kata Iriawan.
Elektabilitas Ridwan Kamil saat ini salah satu modal bagi Ridwan Kamil untuk mencalonkan baik Presiden maupun Wakil Presiden. Tinggal saat ini terus melakukan sosialisasi kepada masyarkat.
”Siapa yang tidak tahu Ridwan Kamil, bahkan nasional sudah tahu dia. Saya kira RK ini bukan hanya tokoh Jawa Barat, tetapi nasional,” jelas dia.
Hingga saat ini, menurut dia, keperpihakan delam kebijakan pembangunan cukup dirasakan. Apalagi saat ini di Kecamatan Singaparna tengah ditata Taman Alun-alun Singaparna dari anggran Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA: Ini 4 Penyakit dari Sampo Mengandung Efek Benzena bagi Kesehatan Manusia, Cek di Sini
”Itu kan salah satu bukti bahwa Ridwan Kamil peduli pembangunan, dan penataan daerah,” jelas dia.
Ridwan Kamil juga sosok yang peduli terhadap milenial. Hal itu dilihat dari banyaknya program untuk generasi muda. ”Intinya sosok RK ini paling potensial maju pada pemilihan presiden,” kata Iriawan.
Secara terpisah, warga Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya Suryadi Badriansyah menyatakan hasil survei terbaru menjadi salah satu modal Ridwal Kamil untuk maju menjadi capres.
”Kalau saya sebagai masyarakat setuju saja, apalagi Ridwan Kamil ini merupakan warga Jawa Barat asli,” kata dia saat ditemui di Kompleks Dadaha, Sabtu 29 Oktober 2022.
BACA JUGA: Penerapan Dilema Moral untuk Mengukur Sikap Tanggung jawab Pada Anak Sekolah Dasar