BACA JUGA:Promosikan Produk Unggulan UMKM Kota Tasik Sambil Rayakan Scooter Undercover Anniversary
Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf menuturkan, Pemkot Tasikmalaya mendukung berdirinya Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Tasikmalaya ini.
"Hal ini tentunya akan menambah fasilitas kesehatan di Kota Tasikmalaya sehingga dapat mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat," tuturnya.
Sementara itu Ketua IDI Provinsi Jabar, Eka Mulyana mengatakan, mayoritas dokter itu berada di Jawa Barat bagian utara. Dengan begitu, layanan kesehatan untuk masyarakat harus didorong juga ke Jawa Barat bagian selatan.
"Kami, IDI sangat bersyukur sekali dengan berdirinya Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya ini sehingga dapat menjadi tolak ukur, pendahulu agar layanan kesehatan untuk masyarakat tak hanya di Jabar wilayah utara saja," katanya.
Sementara itu Wabub Uu Ruzhanul Ulum menandaskan, hadirnya Rumah Sakit Jantung Tasikmalaya ini menjadikan layanan kesehatan untuk masyarakat di Pringan Timur meningkat.
"Hari ini di Jabar ada 391 rumah sakit, penduduknya 50 juta. Tapi rumah sakit khusus, hanya ada di tempat itu-itu saja. Hanya ada di kota-kota besar. Belum menyebar ke berbagai daerah. Kehadiran di wilayah Priangan Timur ini menjadi alat untuk meratanya pelayanan kesehatan," tandasnya.