Pedro Patran
Yakin kakau "penjual dawet" ini akan diproses secara hukum...? Bercermin kasus Ratna Sarumpaet, maka seharusnya "kasus dawet" tsb layak diproses hukum, karena selain kabar bohong, juga telah melakukan fitnah kpd Cak Nawi dan bahkan kepada Aremania. Aahh.. mbuh laah.., kan suka² yg lagi punya kuasa...??!!
Dacoll Bns
Saya sedikit kurang sepakat dengan istilah Indonesia dijajah 350 tahun ini, meminjam istilah ustd Salim A Fillah, saya lebih suka memakai istilah berjihad selama 350 tahun ini. Karena seperti kita ketahui, rata- rata daerah jajahan itu dibikin pecah belah, morat marit oleh yang menjajah saat merdeka. Lihat saja Malaysia dan Singapura, India dan Pakistan,kemudian negara- negara di timur tengah. Indonesia sendiri setelah 350 tahun berjihad akhirnya memilih bersatu, bukan berpecah belah seperti negara yang dijajah. Saat ini pun mau tidak mau dan suka tidak suka kita masih harus terus berjihad, melawan ketidak adilan dan pemimpin yang sok kuasa serta melawan nafsu di dalam diri yang bisa jadi menjerumuskan diri sendiri ini ke jurang neraka... Wallahualam bisshawab ...
Agus Suryono
DAWET KANJURUHAN.. Seseorang menawarkan banyak MINUMAN. / Tapi yang terbayang adalah pingin minum DAWET. / Sebenarnya saya pingin liat KANJURUHAN. / Tapi batal, karena takut hidup jadi RUWET. /
ibnuhidayat setyaningrum
Di malang, penjual dawet itu banyak. Tidak terhitung. Politisi banyak. Tidak terhitung. Politisi pencari sensasi banyak. Tidak terhitung. Penjual dawet cari sensasi yang sangat sulit ditemukan.
Alex Ping
Bahasa yang rancu di masyarakat awam adalah peminum = pemabuk. Padahal itu jelas2 tidak sama, banyak orang yang sekedar menikmati minuman beralkohol tetapi tidak sampai lepas kontrol (mabuk). Sedangkan di kalangan ibu2, seringkali begitu melihat seseorang meminum minuman beralkohol sudah dianggap pemabuk. Jika semua orang yang minum minuman beralkohol dianggap pemabuk, bayangkan bagaimana di liga2 besar dunia (inggris, spanyol, jerman) yang mayoritas penontonnya meminum minuman beralkohol.
Ghost It Is
Pemerintah China perlu cuci tangan lewat developer. Penyebabnya bukan developer yang agresif, tapi regulasi yang di non aktif kan. Subprime mortgage sendiri sudah di setel lama, sebagaimana kritis keuangan 1998. Ilmu ekonomi sendiri sebenarnya tidak ada. Itu cuma hukum rimba, ilmu politik.
Budi Utomo
Biden marah karena MBS memihak Putin. Wkwkwk. OPEC + Rusia sepakat mengurangi produksi minyak bulan depan. Di saat winter / musim dingin tiba. Biden mengancam akan ada sanksi ke Saudi. Hmmm. Padahal cadangan minyak terbesar saat ini justru di dalam tanah USA. Begitulah USA ingin minyak di luar sana habis semua barulah minyak di USA ditambang. Begitu strategi jangka panjang USA. Cerdas. Tapi di sisi lain dunia sedang beralih ke electric vehicle dan tenaga surya, air, angin. Jadi buat apa nunggu? Bor aja sekarang! Lalu ekspor minyak ke Eropa yang lagi pusing tujuh keliling gegara langkah mengagetkan Putin dan MBS. Hmmm. Akankah era petrodollar berakhir? Kesepakatan bahwa minyak Saudi harus dijual dalam USD? Salah USA sendiri mengapa menaikkan suku bunga sehingga USD langka karena hampir semua big financial investor nubruk US Bonds. Jual saham beli US Obligation yang memberikan hasil lebih pasti di tengah resesi. Di saat semua mata uang melemah terhadap USD. Gegara USD interest rate hike. Hmmm. Welcome to the jungle!
Jejen Jaenudin
Penjual dawet Kajajaden kalau kata orang Sunda. Kajajaden itu jadijadian. Kesannya mistis. Tis tis. Kalau ini bukan mistis, tapi sinis . Tapi seperti ada kesengajaan. Dugannya mungkin suruhan. Tapi apa perlu kita tahu siapa penjual dawet itu? Toh faktanya memang ada beberapa botol minuman yang tersisa dan ditemukan. Dan apakah ada yang bisa membantah juga, kalau Aremania dan Aremanita itu sebagian adalah pemabuk? Bukankah kalau nanti tukang dawet itu ketahuan dan diklarifikasi malah akan membuat citra buruk bagi Aremania dan Aremanita??? Mendingan sudahlah. Biarkan misterius aja. Pun jika pada akhirnya ditemukan, pasrah saja, Faktanya, sebagian mereka memang begitu. Mau apa lagi.