TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Setelah setahun berdiri, Mal Pelayanan Publik Kota Tasikmalaya akhirnya diresmikan Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf.
Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf mengatakan, salah satu ukuran kinerja penyelenggaraan pemerintahan adalah meningkatnya kualitas pelayanan publik.
Untuk itu Mal Pelayanan Publik Kota Tasikmalaya akhirnya diresmikan oleh Wali Kota Tasikmalaya, karena Pemkot Tasikmalaya semakin dituntut menjawab berbagai tantangan dan permasalahan yang mewarnai penyelenggaraan pelayanan publik yang menjadi tanggung jawab bersama.
"Yaitu sistem dan prosedur pelayanan yang berbelit-belit dan tidak pasti, tidak terintegrasi serta SDM yang tidak profesional mengakibatkan tingginya biaya dan lamanya proses layanan baik perizinan maupun non perizinan," ujar Muhammad Yusuf, Rabu 12 Oktober 2022.
Maka, terang Muhammad Yusuf, salah satu upaya untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut, dan sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang telah dicanangkan oleh pemerintah,
Pemkot Tasikmalaya meresponsnya dengan membentuk Mal Pelayanan Publik (MPP) sebagai salah satu unit kerja yang berada di bawah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
"MPP hadir sebagai salah satu terobosan pemerintah dalam menjawab harapan dan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat, tepat, murah," terangnya.
Beber Yusuf, MPP mengintegrasikan seluruh jenis pelayanan yang ada di suatu daerah ke dalam satu tempat dan sistem.
Kehadiran MPP di Kota Tasikmalaya diharapkan juga dapat memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam mengakses dokumen perizinan dan dokumen lain yang dibutuhkan.
"Sehingga semakin meningkatkan minat pelaku usaha untuk berinvestasi yang pada akhirnya dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Tasik," bebernya.
Wali Kota Tasikmalaya menambahkan, momentum peresmian ini jadi sejarah dan membahagiakan bagi pemerintah serta masyarakat Kota Tasikmalaya.
"Sebab perwakilan MenpanRB, Deputi Bidang Pelayanan Publik, Diah Natalisa hadir di tengah-tengah kita untuk meresmikan MPP sekaligus sebagai kado ulang tahun Kota Tasikmalaya yang ke-21," tambah Wali Kota Tasikmalaya.
Jelas Muhammad Yusuf, MPP ini mulai beroperasi pada 17 Oktober 2021 bertepatan dengan peringatan hari jadi Kota Tasikmalaya yang ke-20, atau telah berjalan selama kurang lebih 1 tahun.
"Hingga kini ada 28 instansi yang telah bergabung terdiri dari 8 instansi vertikal, 2 instansi pemerintah provinsi, 13 perangkat daerah di lingkungan Pemkot, 1 asosiasi profesi, 1 perbankan, dan 3 BUMN. Dengan jumlah keseluruhan layanan sebanyak 262 layanan," jelas Wali Kota Tasikmalaya.
Tukas Muhammad Yusuf, dalam waktu satu tahun perjalanannya atensi masyarakat terhadap MPP menunjukkan perkembangan yang sangat positif terbukti dengan tingkat kunjungan yang tinggi yaitu mencapai 21.340 kunjungan per 30 september 2022.