RADARTASIK.COM – Stefano Pioli yakin AC Milan lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions setelah kalah dari Chelsea 2-0 di San Siro.
Skema AC Milan Lolos ke Babak 16 Besar hanya dengan memenangkan 2 pertandingan sisa melawan RB Salzburg dan Dinamo Zagreb.
AC Milan saat ini berada di posisi ketiga dengan raihan empat poin, tertinggal 3 poin dari Chelsea yang menjadi pemimpin Grup E.
Stefano Pioli yakin AC Milan lolos ke Babak 16 Besar dan percaya diri masih memiliki peluang untuk mewujudkannya.
BACA JUGA:AC Milan 0 vs Chelsea 2: Sandro Tonali Mengejek Wasit Daniel Siebert
“Kami benar-benar harus percaya pada peluang kami untuk lolos. Kami harus pergi ke Zagreb untuk memainkan sepak bola kami, lalu menyambut Salzburg di sini di San Siro,” tutur Stefano Pioli.
“Ini hasil negatif, tapi nasib kami tetap di tangan kami. Jika kami ingin kompetitif di Eropa juga, kami harus memenangkan dua pertandingan berikutnya, dan kami memiliki setiap peluang untuk melakukan itu,” tegas Stefano Pioli.
Ia menambahkan, “Sekarang mari selami kembali Serie A, dengan pertandingan sulit melawan tim yang sedang berganti pelatih. Kita perlu memulihkan energi kita.”
Kalah dari Chelsea 2-0 di kandang, membuat Stefano Pioli kecewa karena tidak bisa membahagiakan milanisti yang terus memberikan dukungan.
“Pujian diberikan kepada para penggemar kami, sayang sekali kami tidak diberi kesempatan untuk menghadiahi penonton dengan penampilan bagus malam ini. Kami membayar harga yang sangat mahal untuk satu insiden,” sesal Stefano Pioli.
Stefano Pioli tampak sangat marah saat dia berjalan ke arah wasit Jerman Daniel Siebert saat peluit akhir dan memprotes keputusan penalti dan kartu merah kepada FIkayo Tomori.
“Pertandingan baru saja dimulai dan saya merasa kami baik-baik saja. Kartu merah dan penalti mengubah permainan, melawan tim yang sudah kuat dan tidak perlu memiliki pemain tambahan juga,” kata Stefano Pioli kepada Mediaset Infinity.
“Baru berjalan 18 menit, ia memberikan penalti dan kartu merah kepada Fikayo Tomori yang dua kali menyentuh bahu Mason Mount dan melepaskannya,” sindirnya.
“Saya tidak perlu melihat tayangan ulang, terlalu mudah untuk menilai insiden itu. Saya memberi tahu wasit apa yang saya pikirkan tentang dia setelah pertandingan,” ungkap Stefano Pioli.