Selain itu, skema kebijakan ketenagakerjaan komprehensif untuk pengembangan keterampilan. Tak kalah penting adalah kerja sama industri dengan sekolah kejuruan dan perguruan tinggi.
”Karenanya penting dilakukan kerja sama antara UGM dan Apindo ini untuk meningkatkan low skill pekerja ke medium bahkan high skill,” terangnya.
Sedangkan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono diwakili Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono menyampaikan industri kelapa sawit mempunyai peranan yang strategis terutama sebagai sumber devisa, penyerapan tenaga kerja dan pengembangan wilayah sehingga perlu terus dijaga kesinambungannya.
Dengan luas dan tersebarnya industri sawit menjadi salah satu tempat belajar bagi mahasiwa maupun lulusan perguruan tinggi untuk lebih memahami kinerja objektif industri sawit di lapangan.
BACA JUGA: Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Unsil Melaksanakan PKM untuk Cegah Anemia pada Remaja Santriwati
”Dengan peran penting industri sawit dan luasnya penggunaan produk sawit untuk berbagai keperluan, sudah selayaknya UGM sebagai salah satu perguruan tinggi tertua dan terbesar di Indonesia memberikan perhatian lebih kepada industri sawit, dalam bentuk pengkajian, penelitian maupun riset-riset karya tulis yang dilakukan oleh mahasiswa maupun staf pengajar,” urai dia.