Gadis Manis dari Cianjur Menghilang 2 Bulan, Saat Ditemukan Bikin Ayahnya Kaget, Ternyata...

Kamis 29-09-2022,17:01 WIB
Editor : Tiko Heryanto

CIANJUR, RADARTASIK.COM – Gadis berparas manis berumur 24 asal Cianjur yang menghilang selama 20 hari akhirnya ditemukan.

Gadis bernama Ineu Damayanti (24), warga Kelurahan Muka Kecamatan/Kabupaten Cianjur Jawa Barat itu, belakangan terungkap dibawa ke rumah pacarnya yang dia kenal melalui sebuah aplikasi.

"Anak saya hilang dibawa sama si Alvin," terang Dadah, orangtua korban kepada wartawan, saat ditemui di rumahnya, Kamis 29 September 2022. 

Menurut Dadah, Alvin adalah pacar Ineu. Putrinya itu berkenalanan dengan Alvin melalui salah satu aplikasi pertemanan. Dadah kaget setelah mendengar bahwa anaknya sudah dinikahkan dengan Alvin.

BACA JUGA:Di Rumah Sekdes Balokang Banjar, Pencuri Bawa Kabur Motor Dinas

BACA JUGA:Mengejutkan! Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar atas Dugaan KDRT, Langsung Jadi Trending Topic

"Selama di sana, waktu itu saya belum tahu dinikahkan. Waktu anak saya dijemput pas tahu dinikahkan dan ada videonya pas sudah di rumah. Anak saya mengakui dinikahkan sama orangtua si Alvin itu,” kata dia.

Kepada Dadah, putrinya itu mengaku dibohongi dan ngomong bahwa jalan terbaik harus dinikahkan dulu. 

“Anak saya tidak tahu waktu mau dikawinkan, terus orangtua si Alvin nanya, orangtua kamu di mana? anak saya menjawab di Cianjur. Padahal dari Depok ke Cianjur tidak terlalu Jauh. Jangankan saya menyaksikan, ada izin untuk nikah juga saya tidak tahu,” ungkap seraya menirukan penjelasan anaknya.

Dadah mengatakan, anaknya dijemput pulang pada hari Minggu 25 September 2022. Keluarganya menjemput Ineu ke Ciawi, Bogor. Waktu itu, Ineu diantar oleh keluarga Alvin yang berjanji akan mengantarnya ke rumah, namun hanya sampai ke Bogor.

BACA JUGA:Kata Mas Nadiem: Guru Bisa Langsung Dapat Tunjangan Tanpa Sertifikasi, Ini Caranya...

BACA JUGA:Nanjak di Gentong, Truk Pasir Mundur Lagi, Lalu Tabrak dan Seret Truk Pengangkut Getah hingga Masuk Warung

“Dijemput di pinggir jalan, di wilayah Ciawi, Bogor. Janjinya mau nganterin ke rumah ternyata di pinggir jalan. Waktu itu hari Minggu sore, dari rumah, kami berangkat jam 16.00 WIB sampai Bogor pukul 18.00 WIB,” kata dia.

Dadah  mengungkapkan, ketika dirinya bertemu Ineu  di Bogor, kala itu belum sempat bicara dengan keluarga Alvin.

“Pas saya datang belum sempat bicara sama bapaknya, keluarganya ngomong sama pak RT, saya belum sempat bicara dikarenakan saya tidak mau diajak bicara di sana, maunya di rumah saja,” ungkap dia.

Kategori :