"Saya akan melaporkan ke Presiden, di mana saya sebagai Dewan Pertimbangan dan sehubungan saat ini saya sedang diberi tugas baru oleh partai," tambahnya.
BACA JUGA: Polda Jabar Tegaskan Bakal Menindak Tegas Suporter Persija yang Nekat Datang ke Stdion GBLA
BACA JUGA: Lapas Klas IIB Tasikmalaya Susun Kerja Sama dengan BPBD dan Damkar Penanganan Kebencanaan
Mardiono sendiri menyerahkan kepada Presiden Jokowi kapan akan disetujui pergantian posisinya di jabatan tersebut.
"Nanti selanjutnya, ya monggo terus sama Presiden gitu. Kapan saya mau diganti, saya enggak mau ngatur Presiden, saya juga enggak punya hak untuk mengatur Presiden wong saya penasihat," ungkapnya.
"Nantinya saya akan minta waktu kepada Presiden yang Insya Allah dalam waktu dekat ini, Kita tahu jadwal Presiden juga padat enggak bisa ngebreak begitu saja. Walaupun saya kantornya ada di sebelahnya, tapi kan juga harus menyesuaikan dengan jadwal-jadwal yang ada," tandasnya.