BANJAR, RADARTASIK.COM – Masyarakat Kota Banjar diimbau waspada dan siaga karena debit Sungai Citanduy saat ini tinggi.
Tingginya debit Sungai Citanduy karena sungai yang membelah Kota Banjar itu mendapatkan kiriman dari hulu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Kusnadi SIP mengatakan kondisi debit air Sungai Citanduy pada Sabtu, 24 September 2022, sejak pukul 10 pagi meluap dengan ketinggian air mencapai 528.29 meter kubik per detik.
"Sungai Citanduy dapat kiriman air dari hulu, sehingga menyebabkan debit air sempat kembali meluap," katanya kepada wartawan, Sabtu 24 September 2022.
BACA JUGA: Siap-Siap Ya, Mulai Oktober Nanti Siaran TV Analog Dimatikan, Saatnya Beralih ke Digital
Pihaknya melakukan piket dengan menerjunkan petugas memantau situasi dan kondisi debit air Sungai Citanduy secara berkala.
Kiriman air dari hulu akibat intensitas hujan di wilayah Jabar masih terus terjadi, dan tidak bisa diprediksi hujan atau tidaknya.
"Ketika dari hulu turun hujan, maka air akan mengalir ke Kota Banjar sebelum ke hilir, sehingga menyebabkan air meluap," ujarnya.
Meski Sungai Citanduy kembali meluap, namun tidak ada yang terdampak karena masih dianggap normal tidak seperti sebelumnya, pada 12 September 2022.
BACA JUGA: PKB dan Gerindra Sepakat Ciptakan Koalisi Besar Hadapi Pilpres 2024
Pihaknya berharap, semoga intensitas curah hujan bisa kembali normal sehingga tidak terjadi bencana.
"Meski begitu kita harus tetap waspada, apapun itu bentuk bencananya, dan masyarakat harus tetap siaga," tegasnya.
Apalagi sekarang berdasarkan Klimatologi BMKG cuaca masih ekstrem, sehingga harus tetap.
BACA JUGA: Sudah Diprediksi Lawan Persib Akan Panas, Pemain Persija Digembleng sampai Geleng-Geleng Kepala
Hindari titik-titik rawan bencana, baik banjir, longsor, pohon tumbang, dan lainnya agar terhindar dari bencana.