BANJAR, RADARTASIK.COM— Oknum kepala sekolah dasar di Kota Banjar berinisial YR diduga melakukan penyelewengan uang tabungan siswa puluhan juta rupiah.
Hal itu terungkap ketika orang tua siswa yang anaknya sudah lulus sempat mendatangi sekolah menagih haknya.
Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar pun turun tangan menyikapi permasalahan tersebut.
Kepala Disdikbud Kota Banjar H Kaswad melalui Sekretaris Oom Supriatna mengatakan yang bersangkutan sudah dipanggil dan di BAP terkait permasalahan tersebut.
BACA JUGA: Kronologi Warga Manonjaya, Tasik Meninggal saat Berendam di Kolam Pemandian Alam Cipanas, Galunggung
"Yang bersangkutan (YR) sudah beberapa kali dilakukan pembinaan oleh kita (Disdikbud) untuk menyelesaikan masalah itu," kata dia kepada wartawan, Kamis 15 September 2022.
Menurut dia, berdasarkan keterangan yang bersangkutan siswa yang telah lulus orang tuanya menuntut hak, atas uang tabungan yang digunakan.
Adapun uang tabungan siswa yang kini sudah kelas VII dan VIII sekitar Rp60 juta.
YR sudah berusaha mengembalikan uang sekitar Rp48,3 juta.
"Sehingga masih ada sisanya yang belum dibayarkan oleh bersangkutan, dan rencana hari Senin diusahakan sisanya," ujarnya.
BACA JUGA: Berendam di Galunggung, Warga Tasik Meninggal
Pihaknya pun sudah membantu yang bersangkutan agar uang hak siswanya yang segera dikembalikan.
Terlebih pihaknya sudah memfasilitasi yang bersangkutan meminjam ke bank, agar permasalahan ini cepat selesai.
"Sudah kita fasilitasi, dengan harapan masalah ini cepat kelar. Kurang tahu uangnya untuk apa, tapi ada informasi digunakan untuk kepentingan pribadi," jelasnya.
Terpisah, YR mengakui jika sebagian uang tabungan siswa digunakan untuk kepentingan pribadi dan itu salah.