JAKARTA,RADARTASIK.COM - Mantan Kabareskrim Pollri, Komjen (Purn) Ito Sumardi menyampaikan usulan yang terbilang nyeleneh, guna membuktikan Putri Candrawathi telah berkata jujur atau tidak atas dugaan pelecehan seksual yang menimpanya di Magelang.
Adapun usulan nyeleneh Ito Sumardi tersebut adalah membawa Uya Kuya untuk menghipnotis istri Irjen Ferdy Sambo tersebut.
Menurut Ito, dengan bantuan Uya Kuya menghipnotis Putri Candrawathi, maka motif kasus pembunuhan Brigadir J tersebut dapat terungkap dengan cepat.
BACA JUGA:Ternyata Ada Seorang Polwan yang Ikut Disidang Etik Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J
BACA JUGA:Innalillahi, 3 Warga Kota Tasikmalaya Meninggal Gara-gara Penyakit Epilepsi Kambuh
Bahkan Ito mengungkapkan, jika dirinya sudah menyampaikan usul tersebut kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hanya saja sampai saat ini usulan itu belum mendapatkan tanggapan.
"Sebetulnya satu kang, saya jujur kang, punten-punten.. Saya ngomong sama Pak Kapolri (Listyo Sigit) 'Pak, kalau kita minta tolong sama Pak Uya Kuya, ini semua beres'," ujar Ito Sumardi dakam perbincangan dengan Uya Kuya baru-baru ini.
"Kenapa? Orang, kalau dibawah hipnoteraphy kalau nggak salah ya, dia menceritakan apa yang dilakukan, meksipun secara hukum tidak boleh, tapi itu bisa jadi petunjuk," kata Ito Sumardi.
BACA JUGA:Ayah Bayi Bernama Perdi Sambo Berharap Kelak Anaknya Bisa Jadi Jenderal, Bukan Seorang Pembunuh
BACA JUGA:Ada-ada Saja, Warga Muba Beri Nama Anaknya Perdi Sambo
Mantan Kabareskrim Polri itu pun mengaku merasa heran mengapa untuk menghipnotis Putri Candrawathi tidak diambil penyidik.
Kendati langkah tersebut belum tentu sah di mata hukum tetapi menurutnya tidak ada salahnya hipnotis itu dilakukan untuk membantu mengungkap kasus Ferdy Sambo.
"Kenapa kok tidak dilakukan? Sekarang kan masalahnya satu, Kang Uya mau atau enggak?," tanya dia.
BACA JUGA:Ribuan Mahasiswa dan Pelajar Kuasai Simpang Jati, Demo Tolak Harga BBM Naik