BACA JUGA:15 Tahun Plaza Asia: Perusahaan Maju, Karyawan juga Maju
Maka dari itu, agar tidak terjadi penumpukan pencaker, kami memakai aplikasi Si Tamas untuk melakukan pendaftaran secara online.
“Kami juga membagi ke dalam empat sesi. Sesi pertama kemarin itu sampai 600 pengujung, dari target awal yang kami bagi 250 pengunjung per sesi. Karena pengunjung membludak 600 pendaftar di sesi 1, hari ini juga sama sekitar 600 juga,” terang Nining.
Bila ditotalkan jumlah pengunjung ada sekitar 1800 orang. Baik yang mendaftar lewat online maupun offline dari dalam Kota Tasikmalaya maupun dari luar Kota Tasikmalaya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pangandaran Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Ini Titik Pusat Gempanya...
“Kami sangat mengharapkan sekali dengan adanya loker yang 1.049 dari 20 perusahaan bisa terisi semua, khususnya yang melamar saat ini. Walaupun memang harapan kami tidak muluk-muluk 500 orang yang diterima juga kami bersyukur. Harapan kami para perusahaan yang ikut serta bisa memberikan informasi langsung pada kami. Sesuai kesepakatan ketika technical meeting satu bulan harus ada laporan siapa yang diterima by name by adress,” harap Nining.
Mewakili Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, kata Nining, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada LPK Akpar yang sudah membantu terlaksananya kegiatan job fair, media, dari Kepolisian, Dinas Kesehatan sehingga ada ada layanan SKCK dan vaksin.
“Alhamdulillah acara aman, lancar dan semua sehat walafiat. Masyarakat Kota Tasikmlaya banyak yang datang. Kami dari dinas sebagai fasiltator untuk pencari kerja supaya mereka bisa langsung berhubungan dengan perusahaan. Sekali lagi tugas kami memfasilitasi mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan,” tegasnya.
Pencari kerja sedang melamar di salah satu perusahaan yang membuka stand di Job Fair 2022--
Job Fair 2022 Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tasikmalaya dilaksanakan di GOR Sukapura Dadaha selama dua hari yakni tanggal 7-8 September 2022. Para pencari kerja tidak hanya bebas memilih perusahaan yang ingin dilamarnya, namun juga diberi dulu pembekalan tentang ketenagakerjaan dari berbagai narasumber yang kompeten di bidangnya. Hal ini terlihat usai acara pembukaan, Pencaker terlihat antusias mengikuti pembekalan terlebih dahulu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, Rachmat Mahmuda SE MM, menjelaskan bahwa tujuan diselenggarakannya Job Fair 2022 salah satunya untuk mendukung pembangunan Bidang Ketenagakerjaan. Sasarannya adalah meningkatnya jumlah tenaga kerja yang produktif dan berkualitas. Juga terciptanya hubungan kerja yang harmonis dan saling menguntungkan dalam peningkatan IPM Kota Tasikmalaya.
Rachmat juga menjelaskan bahwa masalah pengangguran yang terjadi di Indonesia termasuk di Kota Tasikmalaya disebabkan oleh ketidakseimbangan antara persediaan dan kebutuhan tenaga kerja baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang dibutuhkan pasar kerja. Jumlah pekerja setiap tahun meningkat namun jumlah lowongan kerja masih terbatas.
BACA JUGA:Selamatkan Hak Pilih Disabilitas di Ciamis dalam Pemilu 2024
Selain itu juga kesenjangan informasi antara perusahaan pengguna tenaga kerja dengan pencari kerja. Seringkali terjadi perusahaan pengguna tenaga kerja sulit mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi dan jabatan yang tersedia.
"Setelah kondisi melandai, kita lebih agresif lagi menghelat kegiatan seperti ini baik online maupun offline. Job Fair ini diikuti 20 perusahaan dan tersedia sebanyak 1.049 lowongan pekerjaan. Tapi Alhamdulillah kini menurun lagi angka penganggurannya karena banyak perusahaan melalukan penerimaan lowongan kerja," terangnya.