Selanjutnya, Ohan Abdul Kohar bergerak di bidang agrodigital.
"Untuk agro ini kami juga memberdayakan anak-anak muda yang menjadi petaninya dalam digital yang lebih modern dan nantinya digabungkan" kaya Ohan.
Ohan menjelaskan, dengan penggabungan didital dan pertanian merupakan upayanya mengangkat derajat para petani, yang selama ini menawarkan hasil pertaniannya langsung ke bandar.
"Yuk kita langsung saja untuk memutus mata rantai itu dengan pemasaran secara digital langsung dan yang memiliki potensial itu yakni buah melon," kata dia.
Maka dari itu, pihaknya akan menjadikan sebagai tempatnya saat ini sebagai ajang membina generasi muda di bidang agrodigital.
"Generasi muda itu selain dibekali oleh spiritual selain pengetahuan digital, maka dari itu kita membangun mesjid, pondok pesantren sebagai tempat pembinaan anak-anak muda yang mendalami digital marketing dan agrodigital ini," kata dia.
Untuk itu, pihaknya melakukan pengumpulan wakaf untuk membangun mesjid dengan dengan menjual hasil panen buah melon.
"Nantinya itu akan digunakan membangun (mesjid), mentor, tempat pembinaan dan lainnya hasil dari penjualan buah melon ini," kata dia.
Rencananya wakaf buah melon itu akan terus berlanjut, bahkan rencananya pihaknya akan menanam 30 ribu pohon melon.
"Targetnya ke depan ya terus dikembangkan agar wakaf ini terus berlanjut," katanya.