UMKM di Kabupaten Tasikmalaya Tingkatkan Branding dan Digital Marketing Menuju Pasar Global

UMKM di Kabupaten Tasikmalaya Tingkatkan Branding dan Digital Marketing Menuju Pasar Global

Peserta pelatihan Branding, Bisnis Digital dan penggunaan Canva UMKM yang dilaksanakan Universitas Mayasari Bakti di Desa Kiarajangkung Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan hasil karyanya, Selasa 23 Juli 2024. istimewa--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Desa Kiarajangkung, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, semakin memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar. 

Mereka belajar tentang branding, digital marketing, dan penggunaan aplikasi desain grafis seperti Canva.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mayasari Bakti, pada Selasa 23 Juli 2024. 

Terdapat dua kelompok dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini.

BACA JUGA:Program BRI Peduli ’Yok Kita Gas’ Wujudkan Indonesia Bebas Sampah

Kelompok pertama, dipimpin oleh Ilman Ansori, SE., M.M., bersama Danial Kusumah, SE., M.M., Mufqi Mardika, SE., M.M., serta mahasiswa Idan Saepul Rohman dan Tisya Nutsafa R. 

Kelompok ini menyampaikan materi tentang "Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal Melalui Branding dan Digital Marketing".

Sementara itu, kelompok kedua yang terdiri dari Galih Nugraha, SE., M.E., Ir. Mia Sumiarsih, M.M., Hilda Maulida, SE., M.M., bersama mahasiswa M. Rifki Agus S. dan Sri Maulida.

Kelompok ini mengajarkan "Pelatihan Dasar Desain bagi UMKM untuk Meningkatkan Kreativitas Pemasaran Digital Menggunakan Canva".

BACA JUGA:Kesan Adam Alis Jalani Debut Bersama Persib, Akui Grogi Bermain di Hadapan Bobotoh

Ilman Ansori menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat serta sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tahun 2024. 

"Peserta kegiatan ini adalah para pelaku UMKM, serta remaja dan pemuda Desa Kiarajangkung," ujarnya.

Desa Kiarajangkung memiliki berbagai produk lokal unggulan, termasuk makanan olahan dan produk pertanian seperti gula aren. 

Ilman berharap melalui pelatihan ini, pelaku UMKM dapat menggunakan teknologi digital untuk menembus pasar global, sehingga produk lokal tidak hanya dikenal di daerah, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: