SINGAPARNA, RADARTASIK.COM - DPRD Kabupaten Tasikmalaya menyoroti tentang penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021 yang dinilai belum optimal.
Salah satunya sorotan datang dari Fraksi PKB yang disampaikan dalam rapat paripurna DPRD, terkait Pandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Ranperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD Kabupaten Tasikmalaya tahun anggaran 2021. Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Gumilar A Purbawisesa menjelaskan ada beberapa hal yang disoroti fraksinya terkait LPP APBD 2021. Salah satunya terkait penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) yang diberikan oleh BPK terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021. BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sumur Bor Bau Gas dan Keluarkan Api di Sukaratu, Tasikmalaya BACA JUGA:Warga Heboh, Temukan Sumber Gas saat Gali Sumur Bor di Sukaratu, Tasikmalaya Pasalnya berdasarkan catatan BPK dalam pengelolaan transfer bantuan keuangan khusus ke desa untuk sarana dan prasarana dinilai belum sepenuhnya sesuai ketentuan. Kemudian juga optimalisasi penerimaan daerah dari retribusi pengendalian menara telekomunikasi yang belum dilakukan dan pengelolaan belanja tidak terduga yang belum memadai. "Atas dasar itu, Fraksi PKB memohon penjelasan terkait langkah-langkah perbaikannya. Lantaran bagaimanapun, ketiga persoalan yang menjadi catatan BPK mesti lebih baik kedepannya," paparnya. BACA JUGA:Semburan Gas dan Api di Tasik Sudah Dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasikmalaya BACA JUGA:Waduh, Guru Honorer Kecewa: Tidak Semua Pemda Usulkan Formasi PPPK 2022, Bagaimana Ini? Selanjutnya, Gumilar mengungkapkan, hal lain yang disoroti Fraksi PKB adalah terkait target Pendapatan Asli Daerah (PAD), dimana persentase selisih antara target pencapaian PAD dengan realisasinya mencapai 12,41 persen. Selisih tersebut dinilai Fraksi PBK terbilang lumayan tinggi. "Karena itu, pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bukan saja perlu memberi penjelasan, melainkan juga harus mengevaluasinya untuk perbaikan," ungkap dia. BACA JUGA:Ini Progres Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Saat Ini, Wabup Tasikmalaya Berharap Cepat Selesai Lebih lanjut Gumilar mengatakan kendati Fraksi PKB memaklumi adanya perlambatan ekonomi akibat dampak Covid-19, semestinya hal tersebut sudah terantisipasi dengan perhitungan yang matang sesuai kondisi objektif di lapangan. Atau dengan kata lain, perhitungannya harus akurat.Fraksi PKB Soroti Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2021
Jumat 26-08-2022,15:20 WIB
Editor : Radi Nurcahya
Kategori :