JAKARTA, RADARTASIK.COM - Tak ingin terus menyimpan rapat perasaan dan informasi yang diketahuinya terkait suaminya, Brigjen Hendra Kurniawan, yang kini ikut terseret kasus penembakan Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Seali Syah Alam pun akhirnya angkat buka suara atau curhat melaui kaun media sosialnya.
Diketahui, Brigjen Hendra Kurniawan, yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri saat ini ditahan di Mako Brimob karena dianggap ikut melanggar kode etik kepolisian terkait penanganan kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo (FS).
Seali Syah sendiri selain merupakan istri Brigjen Hendra Kurniawan, dia juga dikenal sebagai kakak penyanyi Airel Noah.
Melalui Insta Story di akun Instagram pribadinya @sealisyah, Seali Syah memposting sebuah tulisan yang menceritakan kronologi suaminya yang ketika itu merupakan Karo Paminal Propam Polri, terseret dalam skenario penembakan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo, hingga akhirnya dicopot dari jabatannya.
"Ketika ada urusan rumah tangga kemudian ada korban jiwa. di buatlah skenario peran yang hanya orang dalam rumah itu yang tahu. Ketika penyidik datang, para aktor di dalam rumah tersebut menjalankan skenario dengan sangat lancar. Bukan hanya institusi, tapi seluruh rakyat Indonesia kena PRANK," demikian tulis Seali dalam Insta Storynya, seperti dilihat, Jumat 12 Agustus 2022.
Seali menyebut, disitulah awal petaka bagi suaminya. Sebab, ketika ternyata skenario tersebut terungkap ke publik, maka orang-orang seperti suaminya yang percaya pada skenario Ferdy Sambo yang kemudian disangkakan melakukan pelanggaran kode etik.
BACA JUGA:Bareskrim Benarkan Bharada E Cabut Kuasa dari Deolipa Yumara Cs, Ini Dia Penggantinya
"Timbullah nama-nama yang akhirnya diduga melakukan pelanggaran kode etik, padahal korban skenario FS. Lebih miris lagi para terduga pelanggar etik adalah orang-orang yg bbrp di antaranya sudah lama mengabdi di satuan Propam dengan deretan prestasi. semoga ini dibaca pak FS," tutur Seali Syah.
Ia juga meminta sikap jantan dari Ferdy Sambo, untuk mengakui bahwa kesalahan itu adalah kesalahannya, sehingga orang-orang yang terlibat dalam skenario tersebut bisa dipulihkan nama baiknya.
"Setidaknya GENTLE laahhh...bukan malahan menjebloskan banyak nama orang2 yang rela mengabdi lama di propam," tegasnya.