Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat Dicopot, Buntut Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 125 Suporter Arema
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan kapolri telah menonaktifkan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat sebagai buntut tragedi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Foto : jpnn--
JAKARTA,RADARTASIK.COM - Buntut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
Seperti diketahui tragedi di Stadion Kanjuruhan pasca laga Arema FC dan Persebaya mengakibatkan 125 suporter Arema FC (versi Polri, red) tewas.
Mereka kebanyakan tewas akibat berdesakan-desakan dan terinjak-injak saat keluar stadion usai polisi menembakkan gas air mata.
"Menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Senin 3 Oktober 2022.
BACA JUGA: YLBHI Minta Negara Harus Bertanggung Jawab Soal Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan
Selanjutnya Ferli Hidayat akan dimutasi menjadi Pamen SDM Mabes Polri.
Adapun posisi Kapolres Malang kini digantikan oleh AKBP Putu Kholis Aryana, yang dimutasi dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
"AKBP Putu Kholis yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya," ujar Dedi.
Selain menonaktifkan Kapolres Malang, Irjen Dedi pun mengatakan sejumlah perwira Brimob Polda Jatim yang memimpin pengamanan di Stadion Kanjuruhan juga dinonaktifkan.
BACA JUGA: Kasus KDRT Lesti Naik ke Penyidikan, Rizky Billar Segera Jadi Tersangka?
"Kemudian sesuai dengan perintah Bapak Kapolri. Kapolda Jatim menonaktifan jabatan Danyon, Danki, dan Danton Brimob sebanyak sembilan orang," kata Dedi.
Adapun Danyon yang dinonaktifkan adalah AKBP Agus Waluyo. Lalu untuk Danki di antaranya AKP Hasdarman dan AKP Untung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com