CIAMIS, RADARTASIK.COM— Kecelakaan maut di Sukamantri, Kabupaten Ciamis mengagetkan publik. Korban tewas akibat kecelakaan itu mencapai 8 orang.
Para saksi mata menjelaskan detik-detik mobil pikap yang ditumpangi 17 orang rombongan hajatan dari Majalengka menuju Panjalu itu terbang dan masuk jurang, Senin 08 Agustus 2022 pagi.
Aup, ketua RW setempat menjelaskan saat kecelakaan maut tersebut kondisi di sekitar lokasi sedang sepi.
BACA JUGA: Penjelasan Kapolres Ciamis soal Kecelakaan Maut Mobil Pikap Terbang ke Jurang di Sukamantri, Ciamis
Saat itu warga setempat dikagetkan dengan mobil pikap terbang dari jalan yang langsung nyungsep ke pohon bambu melintasi kebun cabai rawit.
"Mobil itu rombongan nikahan mau ke Panjalu. Pas di lokasi jalan menurun remnya diduga blong. Ketika di jalan menurun berbelok mobil langsung terbang ke jurang," ujar Ketua RW setempat, Aup.
"Penumpangnya ada 17 orang mereka dari Majalengka mau ke undangan. Korbannya ada semua ada di mobil itu," sambungnya.
Kecelakaan itu terjadi sekitar jam 07.30 WIB.
Warga langsung ke lokasi pikap itu jatuh. Warga mengevakuasi para korban.
Aup dapat informasi awal dari warga dan langsung menghubungi polsek dan pihak desa.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut Tanjakan Gentong Tasik
"Penumpang semua menumpuk di dalam bak karena ada terpal dan tertahan pohon bambu,” ujar Aup lagi.
“Yang tragis dan dramatis saat mengevakuasi sopir. Hampir 3 jam evakuasinya karena perut sopir terjepit stir," terangnya.
Sekitar pukul 11.00 WIB, evakuasi sopir pikap beres dan warga, BPBD serta polisi langsung mobil dengan cara diderek ke atas jalan.