JAKARTA, RADARTASIK – Pesawat elektrik EHang 216 rencanannya menjadi alat transportasi umum di Indonesia.
Pengusaha Rudi Salim mengaku siap menyediakan ratusan unit taksi terbang tersebut, apabila sudah mengantongi izin pemerintah.
"Langsung kami serbu banyak, ratusan pasti," kata Rudi Salim saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu 31 Juli 2022.
Selain izin penerbangan EHang 216, Rudi juga menunggu hasil kajian peraturan perundang-undangan penerbangan di Indonesia.
BACA JUGA:Taksi Terbang Siap Mengudara di Langit Indonesia
Menurutnya, pemerintah Indonesia masih mengkaji kendaraan yang dapat beroperasi di udara.
Sahabat Raffi Ahmad itu mengaku tak begitu paham mengenai pertimbangan pemerintah. "Menunggu izin penerbangan," imbuhnya.
Kendati begitu, Rudi berani menjamin EHang 216 yang akan jadi taksi terbang tersebut aman dijadikan transportasi umum.
Sebab, pesawat elektrik tersebut bisa menampung kapasitas berat hingga 250 kilogram. "Spesifikasi bisa membawa 250 kilogram, baik orang maupun barang," tutur Rudi.
Rudi mengatakan, hal ini kali pertama melakukan uji coba Ehang 216 di Indonesia.
BACA JUGA:Taksi Terbang Sukses Demo Flight di Bali, Dikalim Lebih Aman daripada Helikopter"Kami tadi melakukan dua operasi. Pertama, penerbangan dari titik A ke titik B, kedua balik lagi dari titik B ke titik A," kata Rudi kepada awak media, Minggu 31 Juli 2022.
Dalam uji coba ini, pihaknya menaruh manekin (boneka) sebesar dan seberat manusia di pesawat.
Hal tersebut guna membuktikan bahwa tingkat keamanan Ehang 216 untuk taksi terbang di Indonesia sudah mumpuni.
"Mudah-mudahan ke depannya bisa menjadi refleksi terbang untuk manusia," ucapnya.
Ehang 216 disebut memiliki kekuatan tempuh hingga 35 kilometer dengan ketinggian 400 meter.